Notification

×

Iklan

Iklan

Realisasi Dana DAK Janggal, TUUK: Minta Dinas Pendidikan Sulut Tanggung Jawab

Selasa, 18 Januari 2022 | 23:30 WIB Last Updated 2022-01-18T15:51:03Z

 


MANADO KOMENTAR - Mulai tahun 2021 hingga di awal tahun 2022, menyisahkan problem tak kunjung selesai, pasalnya pengalokasian dana alokasi khusus( DAK) oleh dinas pendidikan provinsi sulut di nilai sarat dengan ketidakberesan, terkesan pilih kasih sehingga dana berjumlah 160 Milyar di duga tidak jelas penggunaannya.


Hal itu mendapat tanggapan anggota komisi 4 DPRD Sulut Jems Julius Tuuk, dia menilai ada kejanggalan dalam realisasi dana DAK yang di peruntukan bagi SMA dan SMK.


"Ada terjadi penumpukan dana DAK di sekolah tertentu, yang menurut saya tak layak di bantu karena masih dalam kategori mampu, sementara di Sulut ada 453 sekolah dan dari jumlah ini maka yang berhak mendapat dana DAK sekolah yang pembangunan fisik sudah tak layak, 


"Seperti sekolah SMA Fajar di bolmong masuk kategori layak di bantu karena pembangunan sekolah memprihatinkan malah sekolah tersebut tidak dapat alokasi dana DAK dari pemerintah provinsi dalam hal ini dinas pendidikan," Ungkap Jems Tuuk kepada awak media, usai RDP komisi 4 dan dinas pendidikan.


Lanjut, politisi PDI.P dari dapil bolmong raya ini mengatakan saat ini saya tàk percaya lagi jika dinas pendidikan mengungkapkan bahwa DANA DAK  nanti di aùdit oleh pihak Inspektorat provinsi.


" Saya sudah tak percaya lagi kalau mau di audit pihak inspektorat, mengapa karena inspektorat hanya memeriksa secara administrasi saja, harapan saya realisasi dana DAK sesuai aturan." tegasnya.


Tuuk juga menilai dana DAK, sesuai tupoksi adalah daerah yang mengatur bukan pusat.


"Bayangkan ada 453 sekolah tak mungkin pusat yang akan turun kesekolah-sekolah itu tak masuk akal, jadi sebagaimana kunjungan ke kementrian pendidikan beberapa waktu lalu? ternyata daerah yang bertanggung jawab, jadi saya minta dinas pendidikan harus bertanggung jawab, jika tidak akan saya laporkan ke jaksa." tuturnya.



*jovan*


×
Berita Terbaru Update