MANADO KOMENTAR- Dihadapan Komisi 3 DPRD Sulut, Kepala dinas Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM)Provinsi Sulawesi Utara, Fransiscus Maindoka menyampaikan laporan terkait RKA, sebagaimana tertuang dalam kegiatan dan anggaran ditahun 2022 ini sudah final.
Dia menyampaikan anggaran dinas ESDM untuk tahun depan kurang lebih 16 milyar rupiah.
" Anggaran 16 milyar hanya diperuntukan belanja internal kantor seperti untuk pembayaran gaji ASN dan THL, dan juga kebutuhan lainnya, Kata Fransiscus Maindoka kepada Komentar.co.id rabu 3/11.2021 di kantor DPRD usai RDP.
Dijelaskan Maindoka bahwa dinas ESDM, sangat berharap dalam pembahasan dibadan anggaran bisa ada ketambahan anggaran, dan hal ini sudah disetujui komisi 3.
Sementara itu Ketua Komisi 3 Berthi Kapojos menyayangkan minim anggaran di dinas ESDM Sulut.
Memang diakui tahun 2022 anggaran sangat terbatas, dia mengatakan hampir semua SKPD mengalami hal serupa, namun yang paling parah hanya di dinas ESDM.
" Anggaran yang tersedia tak ada alokasi Untuk pembiayaan kegiatan kemasyarakatan, anggaran yang ada hanya untuk internal kantor."tegas politisi PDI.P.
*jovan*
.jpeg)
