BITUNG KOMENTAR- SP warga Kelurahan Manembo-nembo harus berurusan dengan Team Tarsius Presisi Polsek Matuari. Ini karena SP melakukan penganiayaan terhadap korban MM, Kamis (14/10/2121) kemarin.
Kapolsek Matuari Kompol Andri Permana SIK, ketika ditemui media ini menjelaskan, Semua berawal saat SP bersama 4 temannya melakukan pesta miras di terminal tangkoko pada pukul 22:30 Wita. Pada saat miras pelaku SP mabuk dan sempat bermasalah dengan teman korban, setelah itu pelaku pergi tak lama kemudian pelaku kembali dan mencari lagi orang yang bermasalah dengannya tadi.
"Iya, pelaku kembali sambil berteriak-teriak "bakuku-red" mencari orang yang bermasalah dengannya. Mendengar ada yang teriak korban MM keluar dan menegur pelaku SP, tak terima ditegur pelaku SP memukul korban MM tepat bagian kepala menggunakan paving block sehingga MM mengalami luka," ungkap Kapolsek berdasarkan pengakuan korban dan pelaku.
Lanjut Kapolsek Matuari Kompol Andri Permana SIK, mendapatkan Informasi tersebut, Team Tarsius Presisi Polsek Matuari langsung begerak cepat menujubTempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah tiba di TKP pelaku SP berhasil diamankan oleh Team Tarsius Presisi.
"Korban MM diketahui residivis terlibat kasus pembunuhan di rumah susun pada Tahun 2016. Pelaku SP sudah kami amankan di Polsek Matuari guna mempertanggungjawabkan perbuatanya," tutup Permana.
