MANADO KOMENTAR- Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDI.P)DPRD Provinsi Sulut, Rocky Wowor kepada sejumlah wartawan mengatakan terkait dengan dua perda yang sudah ditetapkan,DPRD Sulut, saya akan segera turun ke daerah pemilihan(dapil) bolaang mongondouw raya untuk mengadakan sosialisasi 2 peraturanndaerah(perda) yakni perda Covid 19 dan perda Fakir miskin dan anak terlantar.
"Karena untuk apa dibuatkan perda, kalau masyarakat tidak tahu hal itu tak ada gunanya, sehingga saya dalam minggu ini atau paling lambat pekan depan akan turun ke dapil bolmong raya menemui masyarakat, dan konstituen disana. hal serupa juga akan dilakukan teman-teman di DPRD." Ujar. Rocky diruang fraksi PDI.P senin siang 25/10.2021.
Diketahui kedua perda ini telah disahkan menjadi perda beberapa waktu lalu, karena itu menurut politisi PDI.P bahwa perda tersebut dinilai sangat urgen untuk disosialisasi secepatnya.
Selain itu perda tersebut telah melewati proses kajian kami bersama biro hukum, sehingga kami tak salah melangkah, Ia juga mencontohkan seperti di Sulawesi selatan, yang sudah melakukan sosialisasi terkait perda yang mereka buat, nah kita disini baru akan memulai sosialisasi.
" Hal ini dimaksudkan dalam sosialisasi perda nanti kita menghindari jangan ada TGR, " tegas Rocky peraih suara terbanyak dibolmong raya.
Rocky menambahlan dari 2 perda, yakni Covid dan perda fakir miskin, yang akan disosialisasi ke masyarakat, bahwa perda Covid sudah tak relevan dengan situasi, karena daerah Sulut Status pandemi sudah turun jauh.
"Akan tetapi kedua perda tersebut dapat disosialisasikan, meski demikian saya berpendapat perda fakir miskin lebih relevan untuk disosialisasi ke masyarakat."Ungkapnya.
*jovan*
.jpeg)
