Notification

×

Iklan

Iklan

Dirut Roland Roeroe Paparkan Konsep Pengelolaan Pasar Dihadapan Direksi PD Pasar Kota Tomohon

Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:45 WIB Last Updated 2021-10-27T03:48:34Z

 

MANADO KOMENTAR-Setelah menjamu Bupati Gorontalo pekan lalu, kini Direksi PD Pasar Kota Manado kembali kedatangan tamu dari Direksi PD Pasar Kota Tomohon pada hari Selasa (26/10/2021).


Kedatangan mereka juga ingin mengetahui lebih dekat, mengenai sistem pengelolaan pasar di Kota Manado yang sedang dipimpin Pnt. dr Roland Roeroe.


Kedatangan Direksi PD Pasar Kota Tomohon disambut baik Direktur Utama PD Pasar Manado dr Roland Roeroe didampingi Direktur Umum Lucky Senduk, Ketua Dewas Novie Lumowa serta jajaran direksi lainnya.


Direksi PD Pasar Kota Tomohon, mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan pasar. Direksi pernah mengalami kerugian yang cukup besar yakni Rp3 miliar.


Berdasarkan pengamalan itu kata salahsatu Direksi PD Pasar Tomohon, mereka lalu memutuskan untuk belajar tentang managemen pengelolaan pasar di Kota Manado.


“Kita pernah mengalami kerugian yang cukup besar. Itu sebabnya kita ingin belajar di PD Pasar Manado baik pengelolaan keuangan, sistem penagihan serta penataan karyawan agar tidak kecolongan lagi,”ujarnya.


Sementara itu Direktur Utama PD Pasar Manado Pnt dr Rolang Roeroe menjelaskan, penataan serta pengelolaan PD Pasar diawali dengan melakukan reformasi mental, karena menurut dia telah terjadi kesemrawutan dalam hal karyawan sehingga perusahaan perlu ditata kembali, untuk menciptakan perusahaan yang sehat sebagaimana keinginan Walikota Manado Andrei Angouw. SE selaku Kuasa Pemegang  Mandat (KPM) dalam sebuah perusahaan daerah.



“Jadi sangat penting untuk melakukan restrukturisasi karyawan, karena kami melihat struktur perusahaan berada pada level tidak sehat.  Oleh karena itu kami perlu melakukan proses assesment terhadap karyawan,”papar Roland dihadapan Direksi PD Pasar Kota Tomohon.


Roland juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba penerapan parkir digital, sebagai upaya melakukan perlindungan terhadap kendaraan masyarakat yang masuk ke areal pasar, serta mendisiplinkan  karyawan lapangan terkait pendapatan di sektor parkir.


“Kami juga sedang menguji coba sebuah sistem yakni, parkir digital. Ini semua kami lakukan untuk kenyamanan masyarakat, terutama melindungi kendaraan masyarakat serta disiplin keuangan yang masuk lewat distribusi parkir,”tandas Roland.



Sementara itu, Direktur Umum Lucky Senduk berkenan menjelaskan proses perekrutan karyawan. Dia berujar, ketika dirinya dipercaya mendampingi Roland Roeroe mengelolah pasar di Manado, pihaknya bersama Direksi langsung melakukan penataan kembali karyawan dengan melakukan asesment dengan cara membuka pendaftaran karyawan, termasuk karyawan PD Pasar dihimbau untuk mendaftar kembali menjadi calon karyawan.


Dan ternyata kata Senduk, kerinduan masyarakat kota Manado untuk bekerja membangun pasar cukup besar dimana pendaftar mencapai 900-san pendaftar orang. Semenatar yang dibutuhkan hanya sekitar 300-san karyawan.


“Jadi proses asesment berjalan secara terbuka sesuai disiplin ilmu masing-masing calon karyawan. Dalam proses Asesment itu, Saya dan Pak Dirut Roland  Roeroe serta teman-teman direksi tidak mencampuri proses assesment agar supaya calon karyawan yang lulus benar-benar memiliki kemampuan kerja sesuai disiplin ilmu mereka. Jadi sangat penting melakukan penataan sebuah perusahaan yang berada dalam kondisi tidak sehat. Apalagi PD Pasar kota Tomohon pernah mengalami kerugian yang sangat besar,”ujar Senduk, sekaligus menutup pertemuan itu.


Joppy Senduk



×
Berita Terbaru Update