Notification

×

Iklan

Iklan

Wajah Pelabuhan Manado Berubah, GM PT Pelindo Rudy Lontaan: Kami Kerja Untuk Pelayanan Masyarakat

Kamis, 09 September 2021 | 16:35 WIB Last Updated 2021-09-09T12:05:48Z

 



MANADO KOMENTAR- PT Pelindo 1V Manado, melakukan berbagai terobosan dengan membenahi semua fasilitas yang bersentuhan dengan pelayanan kepada masyarakat.


Hal itu dilakukan guna keamanan dan kenyamanan setiap pengunjung yang datang di pelabuhan manado.



Diketahui, perubahan besar dipelabuhan manado, sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir ini,  mengingat pelabuhan  Manado sangat stragigis, lantaran tepat berada dipusat kota Manado.


Ketika media komentar berkunjung ke kantor kawasan pelabuhan manado, General Manager PT Pelindo 1V cabang manado Rudi Lontaan mengungkapkan, banyak hal terkait dengan berbagai fasilitas yang sudah dan sementara dibenahi.



"Fasilitas dipelabuhan manado disesuaikan dengan keinginan masyarakat, bahkan pemerintah daerah memintannya agar  pelabuhan manado ditata lebih baik.


"Fasilitas yang dibenahi sudah dan sementara dilakukan diantaranya, terminal penumpang, sarana jalan bagi pengunjung, dan sarana umum lainnya seperti toilet, tempat duduk, serta  restauran  dalam pelabuhan. Selain itu terlihat wajah kantor pelayanan PT Pelindo dengan fasilitasnya yang  ber AC," Ungkap Rudi Lontaan.


Lanjut dijelaskan, terkait dengan keluhan masyarakat dimasa pandemi yang mengalami kenaikan tarif masuk,  dia mengungkapkan kenaikan tarif masuk sebelum dirinya memimpin PT Pelindo.


"Kenaikan tarif sudah diberlakukan sejak GM Pelindo sebelumnya, dengan peraturan direksi(PD) 05 tahun 2020, terkait pemberlakuan pas tarif masuk dipelabuhan, namun ketika saya masuk hal itu sudah ada. Jadi saya tinggal melaksanakan keputusan tersebut,"urainya.


Menurut Lontaan, kenaikan tersebut bukan semata untuk mencari keuntungan namun untuk pengembangan pelabuhan.


"Prosedur kenaikan atau perbaikan tarif masuk pelabuhan manado sudah sesuai mekanisme, karena sudah disepakati oleh berbagai asosiasi di Manado serta pemerintah dan otoritas pelabuhan, dimana mereka menghendaki agar pelabuhan manado ini ditingkatkan pelayanan dan melakukan perbaikan diantaranya, ada pengerukan dermaga juga berbagai fasilitas yang ada di pelabuhan.  Selain itu kami juga meminta persetujuan kementrian perhubungan dan disetujui, sehingga tarif baru dapat ditetapkan,"ujarnya.


Lontaan juga mengungkapkan, bahwa pelabuhan Manado beberapa tahun terakhir selalu merugi, sehingga mendorong kami dan manager sebelumnya untuk melakukan perubahan.


"Jadi secara perlahan namun pasti terjadi perubahan yang besar wajah pelabuhan Manado tak kelihatan kumuh seperti sebelumnya, namun hal tersebut dibantu dengan adanya perubahan tarif yang diberlakukan, seperti sebelumnya dari 4 ribu menjadi sepuluh ribu rupiah. Memang sebelumnya kami hanya berharap topangan dari pelabuhan peti kemas bitung, juga pelabuhan makasar.namun dengan adanya kenaikan tarif perlahan dapat teratasi." Beber Rudi Lontaan.


Ditambahkan Lontaan dimasa pandemi seperti saat ini, dengan diterapkan PPKM tak ada hubungan dengan pemberlakuan tarif.


" PPKM, yang diterapkan pemerintah baik dan  berdampak aman bagi masyarakat, ekonomi tumbuh dengan baik."Katanya.

(jovan)











×
Berita Terbaru Update