AIRMADIDI KOMENTAR-Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, SE sempat mengejutkan par politisi Sulut, terutama di Kabupaten Minahasa Utara, lantaran tampil mengenakan jaket berwarna kuning saat penerimaan sebagai mahasiswa Universitas Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Lalu ramai di ruang publik terkait warna jaket yang dia kenakan itu. Apakah Jouna Ganda sudah pindah partai?. Hal itu lalu dibantah olehnya, menurutnya, berjaket kuning bukan tampilan politis, tetapi tampilan sebagai Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia (UI).
“Jangan salah, setelah lolos test sebagai mahasiswa pascasarjana UI saya diundang khusus untuk menerima jaket kuning simbol almamater UI,” katanya seperti dilansir dari media lokal.
Dia menambahkan, ini harus dijelaskan supaya tidak salah menilai atau menduga-duga.
“Jadi sebagai mahasiswa dan sebagai politisi tampilannya berbeda,” katanya.
Kalau tampilan sebagai politisi bagaimana? Tanya BeritaManado.Com.
“Oh itu jelas skali, saya banteng sejati, merah darahku merah partaiku,” katanya dengan ekspresi meyakinkan.
Joune Ganda dalam beberapa bulan terakhir ini memang punya kesibukan pribadi yaitu sebagai mahasiswa pascasarjana di tiga universitas negeri masing-masing Universitas Indonesia (UI), Universitas Samratulangi (Unsrat), dan Universitas Manado (Unima).
“Jadi saya juga punya jaket almamater Unsrat warna abu-abu dan Unima warna biru,” tambahnya seraya tersenyum.
Di Unsrat Joune memilih Program Study Manajemen, di UNIMA dia memilih Administrasi Pemerintahan, dan di UI Joune Ganda memilih Program Study Kajian Pengembangan Perkotaan.
Tentang kehadirannya sebagai mahasiswa pascasarjana di tiga universitas negeri sekaligus, Joune Ganda mengatakan, sebenarnya ini bersifat pribadi.
“Ini bersifat pribadi saja. Saya ingin tambah-tambah ilmu pengetahuan. Bukan tambah-tambah gelar,” ujarnya.
Selain itu, Joune Ganda juga berharap, warga Minahasa Utara memiliki semangat pendidikan seumur hidup.
“Pendidikan tidak mengenal usia, tua muda dapat menambah ilmu pengetahuan yang terus berkembang,” pungkasnya.
Yohanes Batara Randa
.jpeg)
