![]() |
OTNIEL KOJANSOUW |
“Untuk kelancaran pasokan air kepada masyarakat pelanggan. Kami terus memantau oprasional Instalasi Pengelolaan Air,”kata Kojansouw didampingi Direktur Umum James Karnda SH. MH. Dan Direktur Teknik Jan Wawo. SE. ME.
Kendati begitu kata Kojansouw, banyaknya sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) cukup membuat pusing mesin pompa Intake, lantaran volume sampah yang terbawah air disaat hujan, cukup banyak.
Hal itu terungkap saat Direksi menggelar rapat bersama beberapa petugas instalasi beberapa waktu lalu, di kantor PT Air Kelurahan Pal Dua Manado, Kamis (31/10/2019).
Dijelaskan Kojansouw, Das Tondano, Lotta dan tiga sungai yang ada di Manado, adalah sumber air baku yang dikelolah oleh PT Air, untuk kebutuhan warga kota Manado.
”Saya imbau kepada seluruh masyarakat kota Manado, agar sama-sama menjaga kelestarian DAS. Hindari yang namanya membuang sampah di daerah aliran Sungai,”pinta Kojansouw.
Ditambahkannya, membuang sampah di aliran sungai tidak hanya berdampak terhadap pengelolaan air bersih, tetapi juga sangat berdampak terhadap banjir.
”Akibat sampah, air tidak mengalir sempurna. Dan hal itu bisa berakibat fatal disaat hujan mengguyur kota Manado,”tandasnya.(jose)