Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Tetty Paruntu Dapat Kehormatan Wakili 72 Kepala Daerah Tandatangani Perjanjian IPDMIP

Kamis, 15 Februari 2018 | 03:48 WIB Last Updated 2018-02-14T19:48:02Z
Komentar.co.id Minsel - Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu menghadiri kegiatan Forum Koordinasi Kebijakan dan Penandatanganan Perjanjian Hibah Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP). di Jakarta Rabu (14/2-2-18)

Dalam kesempatan itu Bupati diberikan kehormatan untuk mewakili 74 Kabupaten menandatangani hibah Integritas Partisipasi Pengembangan dan Manajemen Program Irigasi.
Penandatanganan perjanjian hibah kegiatan IPDMIP sebagai wujud komitmen bersama dalam pengelolaan irigasi secara integratif dan partisipatif mendorong terwujudnya kedaulatan pangan nasional. Forum koordinasi kebijakan dirangkai dengan dialog interaktif mengenai mekanisme tentang tatacara penciran dana program IPDMIP dan tata cara pengisian rekening khusus berbasis Research Based Learning.

"Ini bentuk usaha kerja keras Ibu Bupati dalam pengembangan infrastruktur di Kabupaten Minahasa Selatan," ungkap Hendri Palit selaku Kepala Bagian Hubungan Masyarakat ( humas ) Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan.

Diketahui IPDMIP merupakan program Integrasi Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif yang melibatkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan. Kegiatan IPDMIP ini akan dilaksanakan mulai tahun 2017 hingga 2021, melibatkan Balai Besar/Balai Wilayah Sungai dan Pemerintah Daerah melalui badan dan dinas-dinas yang terkait.

Dukungan dana mitra tersebut oleh Pemerintah Pusat akan diteruskan kepada 14 Pemerintah Provinsi dan 74 Pemerintah Kabupaten melalui DIPA Hibah Pemerintah Daerah (DIPA HPD) yang dikelola oleh Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.

Program ini mendukung salah satu dari sembilan agenda prioritas pembangunan atau “Nawa Cita” yaitu program ke tujuh "mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik”, mendukung empat sasaran strategis Kementerian PUPR khususnya sasaran “meningkatnya dukungan kedaulatan pangan dan ketahanan energi”, serta mendukung pilar pengelolaan sistem irigasi. (ren/*)

×
Berita Terbaru Update