Notification

×

Iklan

Iklan

Waspada !!!!!! Uang Palsu Merajalela di Manado.

Sabtu, 04 Mei 2024 | 14:54 WIB Last Updated 2024-05-04T06:54:35Z


MANADO KOMENTAR- Sejumlah warga pemilik warung di Kelurahan Molas Kecamatan Bunaken Kota Manado dibuat resah dengan maraknya peredaran uang Palsu.

Pasalnya sejumlah pemilik warung merasa tertipu dengan ulah konsumen yang melakukan transaksi pembayaran  menggunakan uang palsu pecahan Rp 100.000.( seratus ribu rupiah).


Oma Marce Areros (60) Warga jalan baru Batusaiki ini mengaku mengalami kerugian dari seseorang yang melakukan pembelian rokok di warungnya. Marce mengungkapkan dirinya merasa tertipu saat mengetahui uang pecahan Rp 100 ribu tersebut ketika membayar BBM di SPBU Sindulang pada pekan lalu.

Seorang karyawan SPBU mengembalikan uang tersebut karena katanya uang yang dibelanjakan BBM diduga Palsu.


Sontak saja ibu paruh baya ini merasa kaget dengan alasan tersebut.

"Kita nanti dapa tau orang pompa minya ada bilang kalu doi itu palsu" sebutnya.

Namun dari keterangan yang disampaikan oma Marce,dirinya cukup mengenal dengan si pembeli rokok diwarungnya waktu itu.

"Itu orang yang membeli di warung qta  kanal warga kampung sebelah,

tapi nanti kita mo lapor pa Pala deng Polisi pa dorang" ujar Oma Marce dengan nada kecewa.


Selain oma Marce, Reki salah satu pemilik warung dikampung yang sama juga ikut mengalami hal tersebut.

Menurutnya rabu (1/5-2024) dirinya kedatangan warga laki laki yang baru pertama kali dilihat (wajah baru) membeli rokok dengan  uang pecahan Rp. 100 ribu.

Seperti biasanya dirinya tidak ada rasa curiga  sama sekali dengan uang palsu tersebut bahkan pelaku menunggu uang kembalian dari sisanya.

Nanti setelah beberapa saat baru memperhatikan ada perbedaan tekstur warna dan kertas di meja, saat itu baru tau bahwa uang palsu.

"Adoh, tacolo kita komang.

Tadi ada orang bli rokok nintau doi palsu katu" sebut Reky kamis (2/05-2024)


Kapolsek Bunaken Manado Ipda Trivo Datukramat ketika dikonfirmasi terkait mulai adanya peredaran uang palsu di Wilayah hukumnya mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari warga.

Hanya saja pihaknya menghimbau masyarakat yang selalu bertransaksi jual beli terutama pemilik warung untuk lebih teliti dan memeriksa kembali bentuk uang yang dibelanjakan agar tidak tertipu dengan uang palsu.(dax)

×
Berita Terbaru Update