MINUT KOMENTAR-Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 sukses dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara di JG Center Jalan Ir. Soekarno Kabupaten Minahasa Utara, Senin (02/04/2024).
Kegiatan satu tahunan PWI itu diwarnai berbagai atraksi, mulai dari tarian Cakalele, dialog, serta pelantikan pengurus PWI Minahasa Utara dan dihadiri Kepala Dinas Kominfo Drs. Robby Parengkuan mewakili Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si serta turut dihadiri para petinggi PWI Sulawesi Utara dan Kabupaten Kota diantaranya, Ketua PWI Sulut Drs Vouke Lontaan, Wakil Ketua OKK Drs. Jimmy Senduk, Sekretaris Dr. Merson Simbolon. M.Si, Ketua PWI Kota Tomohon Terry Wagiu, Ketua PWI Kota Manado Joppy Senduk, Ketua IKWI, Wakapolres Minut Kompol Sugeng Wahyudi Santoso serta yang mewakili Dandim
Puncak peringatan Hari Pers Nasional yang dibuka dengan tarian Cakalele itu juga dihadiri oleh para Kepala Sekolah, Kepala Desa dan ASN dilingkup Pemkab Minut.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda. SE. MAP. MM M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Kominfo Drs. Robby Parengkuan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, serta seluruh masyarakat menyampaikan banyak selamat Kepada Persatuan Wartawan Indonesia, bersama semua Insan Pers dan teman-teman wartawan, atas Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024, yang mengambil tema, Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional Dan Menjaga Keutuhan Bangsa. Saya juga menyampaikan apresiasi dan respek yang tinggi, kepada seluruh insan pers Indonesia, yang telah konsisten bersama-sama dan menemani masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi,"kata Bupati JG.
Menurut Bupati Joune Ganda,
Pers adalah sebuah alat komunikasi massal, yang mempunyai fungsi mengumpulkan, mempublikasikan informasi yang terjadi. Pers juga didefinisikan sebagai pilar keempat bagi demokrasi (the fourth estate of democracy), dan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah,"ungkap Bupati JG.
Lanjut dijelaskan Bupati, Pers dipandang sebagai seni atau ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya. Oleh karena itu, Pers merupakan suatu tugas dan profesi mulia, dalam rangka membangun kemajuan bangsa.
"Menjadi satu kebahagian, saya bisa berdiri ditengah kaum intelektual pemikir, inovatif, dan kreatif, penulis, dan smart, dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, untuk kemajuan bangsa. Dimomentum Hari Pers Nasional Tahun 2024 ini, saya dan kita berharap, agar pers menjadi dewasa dan bisa menjawab kebutuhan akan informasi publik, dan tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi, dan menjadi rumah bersama, untuk menjernihkan informasi, dengan menyampaikan fakta-fakta apa adanya, dan bukan mengada-ada. Menyampaikan fakta-fakta, bukan mengabarkan asumsi-asumsi dan opini, yang seolaholah ada dan benar,"kata Bupati pilihan rakyat Kabupaten Minahasa Utara ini.
Bupati berharap, agar kemerdekaan pers dapat dirasakan oleh seluruh insan sebagai wujud keterbukaan informasi untuk rakyat, dengan mengedepankan asas dan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.
Disisi lain kata Bupati, Pers diharapkan asas demokrasi dengan menjunjung tinggi nilai demokrasi, dengan menghormati, dan menjamin adanya hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi kemerdekaan dalam penyampaian pikiran, pendapatnya, baik secara lisan maupun tertulis.
"Saya percaya pimpinan dan anggota PWI dan semua insan yang sudah melewati Uji Kompetensi mampu mengedepankan asas Keadilan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat karena Pers diyakini memegang teguh nilai keadilan melalui pemberitaan yang tidak memihak, tetapi harus berimbang, dan tidak merugikan salah satu pihak,"terang suami tercinta Ny. Rizya Ganda Davega ini.
Asas Supremasi Hukum. Pers dalam menjalankan setiap kegiatannya, harus berlandaskan hukum serta meletakkan Hukum sehingga Pers tidak lantas begitu bebasnya bertindak, meskipun telah ada jaminan Kebebasan Pers yang sebagaimana diatur lewat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Lewat peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024 ini, biarlah Pers Nasional tetap berpegang kepada Undang-Undangan Pers Nomor 40 Tahun 1999, dengan menyiarkan informasi yanh tidak menghakimi, atau membuat kesimpulan sendiri, yang tetap sejalan dengan UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik.
Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. Kata lain, wartawan bisa menguji informasi, dengan melakukan check and re-check tentang kebenaran informasi itu.
Berimbang dan memberikan ruang, atau waktu pemberitaan, dan klarifikasi secara proporsional. Serta, tindak menghakimi dengan pendapat pribadi atau opini interpretatif, atau pendapat yang berupa interpretasi sendiri atas fakta.
"Pada kesempatan ini, saya mengajak Pers dan Perusahaan Pers, untuk dapat memikirkan langkah-langkah yang konkret, dan strategi, serta terus melakukan inovasi adaptif, dalam merespons secara mandiri, dalam rangka kemajuan pembagunan di Sulawesi Utara dan Minahasa Utara, serta saya mengajak Pers, untuk ikut mendukung pelaksanaan
Executive Bureau Meeting United Cities and Local Government, Asia Pasific (UCLG ASPAC) 2024 di Kabupaten Minahasa Utara, dan kegiatan Likupang Tourism Festival Tahun 2024,"urai Bupati Joune Ganda.
Disisi lain, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih, atas kepercayaannya, untuk melaksaan Hari Pers Nasional Tahun 2024 tingkat Sulawesi Utara di Kabupaten Minahasa Utara.
"Saya selaku Bupati bersama Wakil Bupati Pak Kevin Lotulong memyampaikan, Selamat atas Peringatan Hari Pers Nasional di Tahun 2024 ini. Tuhan Yang Maha Esa, menolong dan memberkati kita semua. Maju terus PWI dan seluruh insan Pers"tandas Bupati Joune Ganda yang juga Wakil Ketua Umum (Waaketum) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ini.
Diketahui pada waktu yang bersamaan, Bupati Joune Ganda sedang melayat ke rumah duka atas meninggalnya Brigjen TNI Denny Masengi yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka sehingga tidak sempat menghadiri kegiatan teraebut.
Joppy Senduk
