TUTUYAN, KOMENTAR - Menandai Dimulainya Operasi Ketupat Samrat 2024, Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Laksanakan Apel Gelar Pasukan. Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2023 M dipimpin oleh Kapolres Bolaang Mongondow Timur AKBP Sugeng Setyo Budhi.S.I.K.,M.Tr.Opsla di lapangan upacara Mapolres Boltim di Tutuyan, Rabu (03/04/2024) pagi.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Samrat 2024 ini diawali dengan pemeriksaan pasukan dan dilanjutkan dengan penyematan pita tanda peserta Operasi Ketupat Samrat 2024 oleh Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi kepada perwakilan Polres Boltim, Anggota Koramil Kotabunan dan Satuan Pamong Praja.
Dalam sambutannya Kapolres Bolaang Mongondow Timur AKBP Sugeng Setyo Budhi mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2024. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergisitas TNI- Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
“Operasi ini telah di persiapkan 5.784 pos,yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan 1.532 pos terpadu dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur jalur rawan seperti kemacetan,kecelakaan,kriminalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian,yang tentunya pos-pos yang di gelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.” Kata kapolres
Lebih lanjut kata kapolres dalam pelaksanaan Operasi terpusat dengan Sandi “ Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personil,selama 13 hari dari tanggal 4 April s/d 16 April 2024,Operasi ini telah di awali Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)tanggal 28 Maret s.d 3 April 2024 dan akan di lanjutkan pasca operasi tanggal 17 s.d 23 april 2024
“Dalam Operasi Ketupat Samrat 2024 ini, Polres Bolaang Mongondow Timur menyediakan 4 pos pengamanan di masing-masing wilayah kecamatan Kotabunan, kecamatan Nuangan, kecamatan Tutuyan dan Kec.Modayag” tambah Kapolres
“Disetiap posko nantinya ada anggota yang ditugaskan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan anggota dari dinas kesehatan yang dapat memeriksa kondisi para pemudik,” jelasnya.
Berbagai upaya tersebut di harapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “mudik aman, ceria, penuh Makna” di harapkan momentum hari raya Idul Fitri dapat menjadi sarana untuk mempererat silahturahmi persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten 1 Pemkab Boltim Hendra Tangel SH ( Mewakili Bupati Boltim, Dandim Bolmong diwakili Koramil Kotabunan BoltimPeltu Junil Tuhelu, Kasat Pol-PP James Tine, S.E, serta Kepala Dinas Kesehatan yang di wakili oleh sekretaris dinas Kesehatan Jenser Miksen Pesik, para PJU Polres Boltim dan Peserta apel Operasi Ketupat Samrat yang terdiri dari TNI,Polri Dinas perhubungan,Satuan Pol PP Kab Boltim serta Pramuka.
(dax*)
