.jpeg)
BITUNG KOMENTAR, Juru Bicara Pemerintah Kota Bitung, Albert Sergius Palengkahu SE mengharapkan masyarakat mengoptimalkan layanan laporan darurat 112 Bebas Pulsa Pemkot Bitung, menyusul kondisi Kota Bitung yang mengalami cuaca ekstrem, dan berakibat Banjir serta longsor.
Albert yang juga kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bitung kepada Media, menghimbau masyarakat kota Bitung lebih waspada, karena informasi peringatan dini cuaca dari BMKG mengungkapkan daerah Sulawesi Utara (Sulut) termasuk Kota Bitung akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang.
.jpeg)
“masyarakat untuk segera melaporkan melalui layanan darurat 112 bebas pulsa. Bitung masuk dalam daerah kabupaten/kota yang diprediksi akan mengalami cuaca ekstrim”, Ungkap Albert.
Dampak peringatan itu sudah mulai dirasakan warga Bitung Albert mengungkap, bahwa informasi yang diperoleh, Lembeh Selatan, Madidir, Ranowulu, Aertembaga, Matuari, Girian, Maesa dan Lembeh Utara, mulai melaporkan adanya situasi ekstrim.
Dia juga mengatakan, pemerintah kota lewat Walikota Maurits Mantiri(MM) dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar (HH) telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan hingga tingkat lingkungan untuk waspada.
Seperti diketahui sebelumnya, informasi menyebutkan, kota Bitung Tengah dilanda situasi darurat akibat cuaca ekstrem. Dilaporkan, 10 kelurahan di lembeh Utara terisolasi, karena longsor diruas jalan lingkar Pulau lembeh. Selain itu akses menuju Kelurahan batu putih juga terputus.****
