MANADO KOMENTAR- Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang menyesalkan pernyataan oknum Anggota DPRD Manado berinisial SY, yang meyampaikan berita hoax dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Manado dalam Rapat Paripurna LKPJ Walikota Manado tahun 2023 di ruang paripurna kantor DPRD Manado.
Menurut Wawali, pernyataan oknum SY itu perlu diklarifikasi. bahwa pemerintah kota Manado tidak pernah membiarkan warga miskin dengan kategori ekstrim. Apalagi ada pernyataan bahwa mereka tidak menerima bantuan.
"Apa yang disampaikan Pak Dewan terkait pelayanan warga miskin di Kota Manado bisa dikategorikan HOAX,"ungkap Wawali dihadapan sejumlah wartawan usai mengikuti rapat paripurna di kantor DPRD Manado, Selasa (26/03/2024).
Pemerintah Kota Manado kata Wawali, sangat serius dalam upaya penanganan masyarakat dengan kategori miskin ekstrim.
Berdasarkan data kata Wawali, di kota Manado ada sekitar 400 warga yang dikategorikan miskin ekstrim dan klasifikasi masyakat miskin ekstrim adalah mereka yang punya penghasilan dibawah 300 ribu.
"Kita sudah sudah menyalurkan bantuan kepada warga dengan kategori miskin ekstrim dengan cara by name by address. Nah...salahaatu warga yang disampaikan oleh oknum Anggota Dewan itu, sudah ditangani oleh Pemkot Manado sejak bulan Mei Tahun 2023 dan yang bersangkutan sudah masuk dalam data sebagai warga yang sudah terlayani, selain itu yang bersangkutan juga menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan tercatay sebagai penerima bantuan dari Dinas Sosial kota Manado termasuk penerima bedah rumah," jelas Ketua P/KB Gmim Rayon Manado ini.
"Janganlah memyampaikan berita bohong. Apalagi hal itu disampaikan di rapat paripurna,"tandas Ketua DPC-PDIP Kota Manado ini.
Jose
.jpeg)
