TOMOHON KOMENTAR - Dalam menghadapi Minggu Sengsara, Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH, dengan tulus mengajak seluruh warga untuk bersama-sama merenung dan menghayati momen sakral ini. Minggu Sengsara adalah waktu yang penuh makna bagi umat Kristiani, di mana kita mengenang perjalanan kesengsaraan Yesus Kristus menjelang penyaliban, kematian, dan kebangkitan-Nya. Rabu (20/03/2024)
Dalam sebuah pernyataan, Walikota Senduk menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai kasih, pengampunan, dan pengorbanan yang tercermin dalam kisah kesengsaraan Kristus. Ia mengajak semua warga untuk memanfaatkan waktu ini sebagai kesempatan untuk merenungkan kehidupan dan menguatkan iman dalam menjalani perjalanan spiritual.
"Dalam menghayati Minggu Sengsara, mari kita renungkan betapa besar kasih Allah kepada umat manusia melalui pengorbanan-Nya. Mari kita ambil hikmah dari kesabaran dan kekuatan yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus dalam menghadapi cobaan dan penderitaan," ujar Walikota Senduk.
Walikota juga mengimbau agar momen ini tidak hanya dijadikan sebagai perayaan tradisional semata, tetapi juga sebagai ajang untuk memperdalam makna kehidupan dan memperkuat ikatan kebersamaan sebagai satu komunitas yang berbagi nilai-nilai kemanusiaan.
"Mari kita gunakan Minggu Sengsara ini untuk merefleksikan hidup kita, memperbaiki diri, dan menjadikan setiap tindakan kita sebagai ungkapan cinta dan kasih kepada sesama," tambahnya.
Dengan demikian, Walikota Senduk berharap bahwa melalui menghayati Minggu Sengsara dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, kita semua dapat menemukan kekuatan baru untuk menjalani hidup dengan penuh keberanian, harapan, dan kasih sayang.
