BITUNG KOMENTAR, Relawan Independen Pemantau Pemilu 2024 dari Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Kota Bitung, memfokuskan pemantauan pelaksanaan Pemilu 2024, pada sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Rawan.
Ketua JPPR Kota Bitung Arham Lakue menegaskan hal itu, setelah memastikan bahwa relawan independen JPPR, telah merekrut dan melepas 250 tenaga relawan, untuk memantau kegiatan pemungutan Suara, di 8 Kecamatan sekota Bitung.
Menurut Arham, pemantauan akan dilakukan diseluruh TPS, dan fokus pada wilayah Rawan kecurangan dan pelanggaran Pemilu.
“TPS yang dianggap rawan itu seperti pemukiman padat, pinggiran Bitung, rumah susun, rumah sakit dan lapas,” Ungkap Arham (14/02/04).
Arham menambahkan, 250 relawan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kota Bitung, melakukan pemantau di 675 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Tujuanya bertugas guna menciptakan proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, secara transparan, aman dan jujur.
“isu utama kegiatan mereka ada 3 catatan penting. diantaranya terkait dengan pembukaan TPS dan proses pemungutan serta penutupan” Tambah Lakue.
JPPR lanjut Lakue, mengedepankan tiga catatan tersebut, untuk mendapatkan gambaran secara utuh terkait dengan situasi pemungutan suara berlangsung.
JPPR juga menurut Lakue akan menggunakan metode mobile monitoring TPS, dimana Publikasi hasil pemantauan JPPR, bebernya, dilakukan pada tiga tahap. Proses pembukaan, pemungutan dan penutupan.***
