MINAHASA KOMENTAR - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Minahasa membahas sejumlah isu yang berkembang saat ini.
Salah-satu isu yang menjadi pembahasan adalah soal ketersediaan serta fluktuasi bahan pokok (Bapok) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain itu juga kami membahas terkait ketersediaan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), termasuk ketersediaan pasokan listrik dari Perusahaa Listrik Negara (PLN), dan kesiapan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) saat menghadapi Nataru.
"Kami juga membahas terkait kesiapan tenaga kesehatan atau tenaga media, termasuk mobil ambulance, juga instansi pelayanan publik lainnya," kata Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, Kamis (14/12/23).
Tentunya, lanjut dia, kami juga harus mempersiapkan pengamanan di lingkungan masyarakat dan tempat-tempat strategis yang berpotensi terjadinya kerumunan masyarakat.
Ia menambahkan, terkait tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) presiden, wakil presiden dan legislatif, juga ikut dibahas. Termasuk pemasangan alat peraga yang tidak sesuai ketentuan.
"Didalamnya antisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau pendukung saat melakukan kampanye. Kemudian terkait postingan-postingan berita hoax dan provokatif di media sosial," ungkap Kumendong.
Selanjutnya, kata dia, terkait antisipasi peringatan cuaca extreme, yang kemungkinan terjadi Badai El-Nina.
"Diperkirakan pada akhir tahun sampai pada bulan Februari tahun berjalan, akan berpotensi terjadinya angin kencang dan curah hujan diatas rata-rata normal. Kemudian kelombang laut yang tinggi, banjir dan tanah longsor," ia menjelaskan.
Forkopimda juga, kata Bupati, membahas terkait antisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Didalamnya kelangkaan BBM Solar dan antisipasi terjadinya anterean di sekitar SPBU, serta koordinasi dengan pihak-pihak penyedia BBM.
"Terakhir, pemantapan kondisi keamanan dan ketertiban, dengan mewaspadai kemungkinan terjadinya tarkam dan lain-lain, termasuk masalah-masalah lain yang sedang berkembang saat ini," ia menambahkan.(nes)
