Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Minahasa Lynda Watania Studi Komparasi Pengelolaan Danau di Semarang

Selasa, 21 November 2023 | 02:13 WIB Last Updated 2023-11-20T18:21:13Z


MINAHASA KOMENTAR -
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM. Msi, yang juga selaku Ketua Pokja Pengelolaan Danau Tondano, mengikuti Studi Komparasi Pengelolaan Danau Prioritas Nasional. Kegiatan berlangsung di Danau Rawa Pening wilayah fasilitasi BPDAS Pemali Jratun, Semarang (20/11/2023).


Kedatangan Sekda Lynda Watania bersama jajaran, disambut Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Pemali Jratun, Ir Rochimah Nugrahini dan Perwakilan Pemprov Jawa Tengah, di Aula Kantor BPDAS Pemali Jratun.


Sekda Lynda Watania mengatakan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan danau prioritas. 


"Berdasarkan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penetapan Danau Prioritas Nasional, maka Danau Tondano merupakan salah satu danau dari 15 danau prioritas untuk diselamatkan," ujarnya. 


Watania menjelaskan, Studi Komparasi Pengelolaan Danau Prioritas Nasional di Danau Rawa Pening, diprakarsai oleh BPDAS-HL Tondano. Dengan agenda pemaparan program dan kegiatan Penyelamatan Danau Prioritas Nasional di Kantor BPDAS Pemali Jratun, sekaligus kunjungan kebeberapa tempat. 


Selain itu, lanjut dia, kami mengunjungi Desa Konservasi dan Desa Manggihan, di sini terdapat bangunan KTA, UPSA, juga Kampung Ramah Air Hujan, dan Proklim di Desa Banyudono.


Selanjutnya, kata Watania, kami melakukan peninjauan badan Danau Rawa Pening sebagai objek wisata Bukit Cinta, kemudian ke lokasi Ekohidrolika dan desa yang ditetapkan sebagai Living Laboratory binaan Universitas Diponegoro. 


Sekda menuturkan, hasil dari studi komparasi ini adalah keberhasilan program dan kegiatan pengelolaan Danau Prioritas Nasional di Danau Rawa Pening, hal itu dikarenakan adanya kolabarasi dan kordinasi yang sangat baik di tingkat tim pengelola penyelamatan Danau Prioritas Nasional.


Sekda menyebutkan, di awal perencanaan dan penyusunan pencana pengelolaan dan pelestarian danau, peran pokja sangat kuat memberi tekanan kepada stakeholder baik nasional, provinsi bahkan kabupaten kota.


"Dimana setiap undangan kordinasi diwajibkan untuk tidak diwakilkan, sehingga yang hadir adalah tokoh-tokoh kunci decesion making," ia menjelaskan. 


Kemudian, lanjut Watania, dalam pelaksanaannya selalu terkordinasi dan termonitor dengan indikator/parameter tugas yang jelas. Serta dapat diukur yang diemban oleh seluruh pemangku kepentingan.


Disamping itu juga, kata dia, kegiatan itu ditunjang dengan anggaran signifikan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota.


"Kegiatan Penyelamatan dan Pelestarian Danau Prioritas Nasional dilaksanakan mulai dari DTA penyelamatan hutan (reboisasi hutan), instalasi pemanenan air hujan, sumur-sumur bio pori yang kemudian menghambat dan mengendalikan run off air," kata Watania. 


Selain itu, dia menambahkan, melestarikan mata air di sekitaran Danau Rawa Pening, penataan dan pengendalian sedementasi di 15 Sungai Inlet Danau Rawa Pening, bangunan penangkap sedimen, perkuatan tebing sampai kepada badan air Danau Rawa Pening, yaitu penataan sempadan, pemantauan kualitas air, pengendalian keramba jaring tancap melalui mekanisme perijinan, pengangkatan dan pengerukan sedimenatasi dan keberhasilan pengendalian eceng gondok. 


Selain Sekda Lynda Watania selaku Ketua Pokja Penyelamatan Danau Prioritas Nasional Danau Tondano, kegiatan ini juga dihadiri tiga Sekretaris Pokja yakni, Kepala BPDAS Tondano, Bambang Hendro Juwono SHut MSi, Kepala Bagian SDA Kabupaten Minahasa, Drs Lexie Krengkeng MT dan Kabag Prokopim, Johny Tendean AP MSi., Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Drs Melky Luvi Rumate MSi, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Dra Jeanny Sangari., Kabag Tapem Ir Johny Tasirin MScF PhD., Tenaga Ahli Universitas Sam Ratulangi Selaku Forum BPDAS-HL Tondano., Ucok Toni Eduard SHut MIL dan Kasub serta BPDAS-HL Tondano.(nes) 

×
Berita Terbaru Update