JAKARTA KOMENTAR-Presiden Joko Widodo menjadi inspektur Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta hari ini.
Joko Widodo hadir di lokasi upacara sekitar pukul 08.00 WIB. Tak lama berselang datang bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kedatangan Jokowi-Ma'ruf, disambut komandan upacara Kolonel (Pnb.) Puguh Yulianto. Puguh adalah Kepala Dinas Operasi Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
Pantauan awak media disekitar pintu masuk utama TMP Kalibata masih berdatangan para pejabat Kementerian secara tertib dan khidmat.
Upacara dimulai dengan laporan Puguh tentang kesiapan gelaran upacara. Upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada para pahlawan.
Selanjutnya, sirene dibunyikan untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Mengheningkan cipta pun dimulai.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai," ucap Jokowi.
Kemudian, Jokowi meletakkan karangan bunga di TMP Kalibata. Doa pun dipanjatkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Tabur bunga dilakukan untuk sejumlah tokoh, antara lain di pusara Presiden ketiga RI BJ Habibie yang berada di blok M-120, pusara almarhumah ibu negara Hasri Ainun Habibie di blok M-121, pusara almarhumah Ani Yudhoyono di blok M-129, pusara Wakil Presiden keempat RI almarhum Umar Wirahadikusumah di blok M–107, dan pusara mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Abdul Haris Nasution di blok M-108.
Upacara diakhiri dengan penghormatan terhadap para pahlawan. Puguh memimpin penghormatan tersebut.
Upacara itu dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, Menpan RB Azwar Anas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Agus, Pangkostrad Letjend Maruli Simanjuntak.
Seusai upacara, Jokowi dan Ma'ruf meninggalkan TMP Kalibata. Jokowi akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara.
Daftar tokoh penerima gelar pahlawan nasional tahun 2023 adalah Ida Dewi Agung Jambe, Bataha Santiago, M. Tabrani, Ratu Kalinyamat, KH Abdul Chalim, dan KH Ahmad Hanafiah.
Kepala Staf Garnisun Tetap Jaya 1, Brigadir Jendral Arkamelvi hadir untuk memastikan upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan tertib dan lancar.
Di kesempatan terpisah, awak media meminta tanggapan mengenai makna Hari Pahlawan kali ini melalui sambungan telepon kepada Irjen Pol purn Ronny F Sompie.
Dia mengatakan bahwa, " Upacara di Taman Makam Pahlawan pada setiap tanggal 10 November adalah bagian dari tradisi kita untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah berjuang demi Kemerdekaan Republik Indonesia."paparnya.
"Tanggal 10 November 1945 dikenal sebagai hari kepahlawanan nasional disaat para pejuang kita arek arek Soeroboyo melawan Belanda yg ingin menguasai dan melanjutkan penjajahannya atas Indonesia." Ujar mantan Dirjen Imigrasi.
Oleh karena itu, kita perlu menanamkan dan memelihara jiwa dan semangat patriotisme generasi muda sekarang ini melalui upacara di TMP sebagai cara kita memberikan penghormatan atas keteladanan para pejuang bangsa mendapatkan dan memelihara kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kemerdekaan RI tidak merupakan hadiah dari negara manapun juga, kecuali atas jerih payah pengorbanan dengan darah, air mata dan jiwa para pahlawan bangsa yg telah gugur di medan juang melawan penjajah dari negara kita Republik Indonesia." Pungkas Ronny Sompie.
Pewarta Hans Montolalu.
