MANADO KOMENTAR-Dalam kurun waktu tahun 2023, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi l telah membangun 1.750 unit rumah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Sulawesi Utara.
Sementara di Provinsi Gorontalo kata juga telah dibangun sebanyak 3.000 unit rumah juga lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Demikian ditegaskan oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi l Pnt. Recky Lahope. ST. MT di Manado belum lama ini.
Secara keseluruhan di tahun 2023, pihaknya telah membangun 5.000 unit BSPS di Wilayah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi l.
“Jadi secara keseluruhan jika ditambahkan pembangunan rumah di Sulawsi Utara dan Gorontalo, kami telah membangun hampir 5.000 unit,” ungkap Recky Wolter Lahope yang juga Anggota Komisi P/KB Sinode Gmim.
Pada tahun ini, pembangunan 1.750 rumah BSPS tersebut menyebar di 10 kabupaten dan kota, minus kabupaten yang ada di daerah kepulauan.
“Lima kabupaten dan kota yang belum mendapatkan bantuan ini akan dialokasikan pada anggaran tahun 2024 . Tetapi ditahun sebelumnya, tiga kabupaten kepulauan, Sitaro, Sangihe, dan Talaud telah mendapatkan proyek ini,” ujarnya.
Lanjut kata Lahope, Keluarga yang telah dinyatakan layak menerima bantuan perumahan ini akan diberikan bahan bangunan ditambah dengan upah tenaga kerja.
Kriteria warga yang berhak menerima program BSPS, syarat utama adalah warga negara Indonesia, kemudian rumah yang ditempati masuk kategori rumah tidak layak huni.
Syarat berikutnya adalah rumah berdiri diatas tanah milik sendiri, meskipun tidak bersertifikat tetapi harus mendapatkan pengakuan dari desa melalui surat keterangan bahwa lahan yang akan dibangun rumah adalah milik sendiri.
Kendati begitu kata Lahope, pada prinsipnya, pembangunan rumah program BSPS adalah masyarakat kurang mampu tetapi memiliki kemampuan swadaya untuk menyelesaikan pembangunan.
“Caranya, kami melakukan survei kepada calon penerima bantuan, kemudian harus ada kesanggupan membangun swadaya melalui kegiatan gotong royong atau mapalus,”tandas lelaki yang di kenal low profile ini.
Jose
