BITUNG KOMENTAR - Kepolisian dipastikan menggelar operasi penegakan hukum diwilayah Polres Bitung, untuk menindak pelaku Kekerasan dan Penganiayaan, pada peristiwa gesekan antar warga dan Ormas dikawasan Pusat Kota Bitung, Sabtu (25/11/03).
Penegasan ini disampaikan Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa SIK kepada media saat ditemui dihalaman Mapolres Bitung.
“ Polres Bitung dibaca up Polda Sulut dan Aparat Keamanan lainnya akan menggelar operasi penegakan hukum, tentunya kepada pelaku-pelaku yang membuat Rusuh dan tindak pidana, yang telah mengakibatkan korban jiwa”, Pungkas Tommy Minggu (26/11/03).
Dia menjelaskan, bahwa dari 3 korban kekerasan dan Penganiayaan ketika gesekan berlangsung, ada satu diantaranya meninggal dunia. Pihak kepolisian tengah melengkapi proses otopsi bagi korban yang meninggal dan menyelesaikan visum bagi yang sementara dirawat.
“ Yaaaa benar, dari 3 korban gesekan antara masyarakat. 1 diantaranya sudah meninggal dunia” jelas Tommy.
Pada kesempatan itu, Tommy yang dinilai publik berhasil meredam gejolak dan gesekan bernuansa Sara pada Sabtu kemarin, berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bitung, agar menghentikan penyebaran video2 mengandung kekerasan ke media sosial.
“ Bantu kami untuk menciptakan suasana kondusif dan Kota Bitung aman. Kalau ada video2 yang beredar, kami harap tidak disebarluaskan sehingga tidak menimbulkan polemik dimasyarakat”, Terang Tommy dengan tegas.
Dia juga mengharapkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk mampu meredam gejolak dengan memberikan pemahaman dan adukasi yang jelas dan baik kepada masyarakat.****
