Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Dua Syarat Israel Buka Koridor Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza

Jumat, 20 Oktober 2023 | 10:09 WIB Last Updated 2023-10-20T02:09:39Z

KONDISI GAZA TERKINI


MANADO KOMENTAR-Pemerintah Israel memberikan dua "syarat" agar bantuan kemanusiaan bagi pengungsi di Gaza dapat segera disalurkan.




Dalam pernyataan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Israel memastikan tidak akan menghalangi penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.




Sebagaimana dikutip dari cnni, bantuan itu hanya boleh masuk lewat perbatasan Rafah di Mesir.




"Israel tidak akan menghalangi bantuan kemanusiaan lewat Mesir, selama bantuan tersebut banyak berupa makanan, air dan obat-obatan untuk penduduk sipil yang berada di Jalur Gaza bagian selatan atau (mereka) yang mengungsi ke sana," demikian pernyataan kantor Netanyahu.



Penyeberangan Rafah yang berada di antara Mesir dan Gaza, adalah satu-satunya perbatasan selain Israel, yang berbatasan langsung dengan Jalur Gaza.



Sejak Selasa (17/10) lalu, puluhan truk telah mengantre di perbatasan Rafah di sisi Mesir, namun belum bisa disalurkan bagi pengungsi Gaza di tengah gempuran serangan udara Israel di wilayah itu.


Selain bantuan yang hanya boleh disalurkan lewat Mesir, Israel juga menegaskan bantuan kemanusiaan itu tidak akan disalurkan lewat wilayahnya selama ratusan sandera Israel belum dibebaskan oleh milisi Hamas.


Israel memastikan akan tetap melanjutkan blokade bantuan kemanusiaan dari Israel ke Gaza, selama sandera Israel belum dibebaskan Hamas.


"Semua pasokan yang mencapai Hamas akan dicegah," lanjut pernyataan itu.



Menurut Associated Press, sampai saat ini ada 199 orang yang diduga diculik dalam serangan Hamas pada Sabtu (7/10) lalu. Para sandera mulai dari bayi hingga warga lanjut usia, kini diduga ditahan di wilayah Gaza.


Sebelumnya Israel telah memerintahkan warga Gaza di utara untuk pindah ke wilayah selatan, "demi keselamatan mereka sendiri".


Saat ini truk-truk bantuan kemanusiaan sudah bergerak lebih dekat ke persimpangan Rafah antara Mesir dan Gaza, dari kota al-Arish di Mesir di utara Semenanjung Sinai.


Israel telah memberlakukan blokade total terhadap Gaza, dengan memutus akses terhadap makanan, air, listrik, dan bahan bakar bagi 2,3 juta warga di jalur itu.


Sejak serangan balasan Israel ke milisi Hamas nyaris 12 hari terakhir, lebih dari 3.700 warga di Gaza tewas, sementara lebih dari 12 ribu orang lainnya terluka.


Kondisi semakin memprihatinkan usai serangan roket menggempur Rumah Sakit Baptis Al Ahli dan menewaskan ratusan orang.




(dna/bac/KMTR)


×
Berita Terbaru Update