BITUNG KOMENTAR - Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bitung, Sepakat membentuk Unit Palang Merah Remaja (PMR) diseluruh sekolah secara berjenjang, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dalam misi membangun jaringan kemanusiaan, dilingkungan pendidikan kota Bitung.
Program ini terungkap, menyusul terlaksananya penanda-Tanganan Memorandum Of Understanding – MOU, antara Ketua PMI Bitung Rita Tangkudung dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Fonny Tumundo, di SDN Inpres 7/83 Girian Weru 2 Kota Bitung, Kamis, (07/09/03).
Ketua PMI Bitung Rita Tangkudung usai penanda-tanganan mengatakan, MOU ini adalah bagian dari program kerja PMI Bitung 2023. Pembentukan unit palang merah remaja (PMR) ini sangat penting disetiap sekolah, dalam mendukung terlaksananya tujuan Kemanusiaan PMI secara komperehensif. Sebab, meski PMR telah lama digalakkan, namun tidak semua sekolah memiliki unit PMR. Apalagi pada tingkat Mula, dijenjang Sekolah Dasar (SD).
" Dengan adanya MOU, maka Kami berharap dukungan dan topangan dari pada kepala sekolah di SD se Kota Bitung, untuk membentuk Unit PMR Sekolah," kata Rita Tangkudung.
Dia menjelaskan, bahwa pembentukan PMR ditingkat sekolah akan berdampak (efek) domino bagi ruang belajar ekstrakurikuler, yang bermanfaat bagi siswa. Dan ini membuka kesempatan anak, mendapatkan masukan kegiatan positif dalam sekolah, terutama nilai2 sosial dan kemanusian, sehingga terhindar dari prilaku-prilaku negatif.
Tangkudung menjelaskan, hal ini nantinya menjadi terstruktur dan tersistematis, karena Secara berjenjang dilaksanakan. Sebab, setelah merampungkan program pembentukan unit PMR Mula (SD) , selanjutnya Struktur PMI dari Bidang organisasi, kemitraan, kerja sama dan bidang relawan PMI Kota Bitung, akan berlanjut dengan pembentukan di tingkat Madya, atau jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian Pada jenjang selanjutnya, Pelantikan PMR tingkat mula ini ditindak - lanjuti program untuk pembentukan pembinaan tingkat mula madya hingga tingkat wira (SMA).
"Karena belum semua sekolah yang ada unit PMRnya, kami PMI optimis lewat kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, maka seluruh program ini bisa dilaksanakan," Pungkas Rita Tangkudung.
Rita Tangkudung selaku Ketua PMI Bitung, berharap program pembentukan ini, akan rampung September 2023, sekaligus digelar pelantikan serentak, yang bertepatan dengan momen hari Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2023.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Fonny Tumundo juga menyampaikan komitmen yang sama. Menuruntnya, misi kemanusiaan ini harus didukung, dan didorong untuk terwujud dilingkungan pendidikan.
"Kami akan gerakkan seluruh satuan pendidikan di Kota Bitung untuk berpartisipasi pada program dan kegiatan PMI. Karena ini bagian dari kerja kemanusiaan," kata Fonny Tumundo.
Kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) dikota Bitung sangat menarik minat siswa. Unit kegiatan ekstra disekolah ini, mendapat respon positif disamping kegiatan pembentukan watak kebangsaan lainnya.
Terakhir terpantau media, kegiatan Pelatihan dan Pendidikan PMR tingkat Wira yang dilaksanakan unit SMA Negeri 2 Bitung. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dilingkungan sekolah itu, dibuka Ketua Bidang Organisasi PMI Bitung Robby Kawengian S.Pd.,S.Th.,M.Pd.,MAP(01/09/03).
Puluhan siswa baru disekolah unggulan tersebut, digembleng dan dilantik dalam program orientasi kemanusiaan Unit Wira PMR SMA 2 Bitung, untuk melengkapi tenaga palang lainnya yang sudah aktif.
Kepala sekolah Maxi Awondatu S.Pd.,M.Pd , melalui keterangan Wakil Kesiswaan Billy Lukas S.Pd menjelaskan, Selama pelatihan, siswa baru calon palang (Calang), digembleng dengan berbagai materi, mulai dari kepemimpinan, wawasan kebangsaan, ideologi pancasila, hingga pelatihan tehknis, seperti Pertolongan Pertama (PP), Donor Darah, Remaja sehat peduli sesama (RSPS) Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), dan materi Siaga Bencana.
“ Kegiatan Unit PMR di Sekolah ini adalah gelombang ke tiga (2023-2024). Dengan dukungan PMI Bitung dan kepala sekolah, maka pelaksanaan masa orientasi, pelatihan hingga pelantikan sudah berjalan sukses”, Pungkas Billy Lukas.
Banyak pihak berharap, MOU dinas pendidikan dan PMI kota Bitung akan berhasil membangun jaringan palang merah, yang identik dengan kegiatan sosial, serta bantuan kemanusiaan bagi sesama berhasil dengan baik. Dibawaj kepemimpin Rita Tangkudung, yang juga ketua Tim Penggerak PKK kota Bitung, maka tujuan kemanusiaan itu akan tercapai. ****
