BITUNG KOMENTAR - Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM mengklaim, bahwa hampir 100 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah kota Bitung, paham dan memahami konsep dan sistematika kerja Bitung Sebagai Kota Digital.
Hal itu disampaikan Walikota dalam Kegiatan evaluasi dan implementasi Smart City Kota Bitung yang bertempat di ruang S.H Sarundajang (Rabu 13/9/2023).
Seperti diinfokan Akun resmi Pemkot Bitung, Walikota yang didampingi Sekretaris daerah (Sekda) Bitung Ir. Ign. Rudi Theno S.T., M.T, menyampaikan hal itu berdasarkan hasil survey pemerintah dan Dewan Digital Kota Bitung, yang dilakukan secara berkala pada 8 (Delapan) kecamatan di kota Digital. Selain ASN, Survey Dewan Digital juga dilaksanakan untuk mengetahui pemahaman masyarakat kota, terhadap konsep kota Digital.
“ Dewan digital kota bitung telah melakukan survei di delapan kecamatan. Hasil survei sebagian besar hampir 100 persen ASN pemerintah kota bitung, telah paham Bitung Sebagai Kota Digital.”, kata Maurits Mantiri.
“ Kemudian di masyarakat ada sedikit penurunan di angka 98 persen. meski begitu, kondisi tersebut menandakan masyarakat memahami tentang program digitalisasi” Tambah Mantiri.
Pada kesempatan itu, Walikota menyampaikan Bahwa Program Smart City Bitung sementara on the track. Artinya setiap progres digitalisasi selalu diawasi, dimonitor dan diperbaiki, dalam upaya mewujudkan Bitung sebagai kota Digital. Dia memastikan dalam evaluasi, bahwa SPBE kita meningkat.
“ Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) setiap tahun selalu meningkat, artinya digitalisasi yang kita canangkan bersama telah di implementasikan jajaran ASN pemerintah kota bitung dan dinikmati masyarakat”, Pungkas Maurits Mantiri Tegas.
Pada bagian lain, Walikota juga menyinggung hasil survey program 1.000 titik wifi. Pemerintah ditegaskan Walikota, sudah mampu menyiapkan infrastruktur digital itu mendekati 786 titik wifi, yang tersebar di delapan kecamatan sekota bitung.
Menurutnya, hasil survei dewan digital tetang pemanfaatan 1.000 titik wifi sudah benar-benar dimanfaatkan dan sudah merasakan dampak dari penggunaan 1.000 titik wifi. Karenanya, dia menugaskan para ASN harus mensosialisasikan setiap program pemerintah degan baik.***
