MINAHASA KOMENTAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) soal Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA), di ruang sidang Kantor Bupati, Selasa (29/8/2023).
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. Lynda Watania, MM, MSi, diikuti seluruh pejabat di jajaran Pemkab Minahasa, para asisten, staf ahli bupati, Inspektur, para Kepala Badan/Dinas dan Satuan, para Kabag, Camat Se-Kabupaten Minahasa, serta bendahara OPD, dan Operator EPRA OPD.
Sekda Lynda Watania dalam sambutannya mengatakan, spirit yang diambil dalam Rapim EPRA ini sesuai tema HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023, dengan tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju.
"Berdasarkan anggaran yang ada, jangan sampai terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan yang bersifat strategis, karena hal itu sangat diperlukan masyarakat di Minahasa," kata Sekda.
Watania menjelaskan, pelaksanaan pemerintahan dearah berdasarkan UU no 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, khususnya pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara efektif, efisien, transparan, amuntabel, tertib, adil, patut, dan taat pada peraturan perundang-undangan.
"Karena, hal ini bertujuan untuk menyeragamkan persepsi guna meningkatkan efisien dan efektif pengelolaan anggaran, khususnya di lembaga pemerintahan pusat maupun daerah," ujarnya.
Ia menyebutkan, anggaran merupakan topik yang sensitif dan banyak mendapat sorotan publik, begitu juga penyerapan anggaran yang lambat serta menumpuknya anggaran yang tidak terealisasi hingga akhir tahun.
Selain itu, lanjut dia, pelaksanan program dan kegiatan tidak sesuai jadwal dikarenakan banyak faktor serta kekurangan pemahaman terhadap implementasi peraturan pemerintah.
"Seluruh kendala ini, menunjukan sering kurang matangnya tahap perencanaan anggaran dan realisasi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Watania juga mengingatkan soal pentingnya perencanaan dan penyusunan anggaran yang efektif yang ditujukan sebesar-besarnya untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.
"Momentum Rapim EPRA ini, saya minta kepala OPD dapat menjadikan sasaran sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam dokumen, menyelaraskan serapan anggaran dan pembangunan fisik yang bersumber dari APBN dan APBD sesuai Keppres no 20 Tahun 2015 tentang EPRA dan APBD," ia menegaskan.
Seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Minahasa, lanjut dia, diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan cermat dan aktif.
"Saya harap, hal-hal yang telah disampaikan ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan kita bersama, demi menuju Minahasa maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat, adil dan sejahtera sesuai visi Pemkab Minahasa," ia menambahkan. (nes)
