Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati JG, Tampil Memukau Dihadapan Peserta GCoM-SEA, Paparkan Aksi Pemkab Minut Antisipasi Perubahan Iklim

Rabu, 30 Agustus 2023 | 22:35 WIB Last Updated 2023-10-05T01:26:33Z


JAKARTA KOMENTAR-Bupati Kabuten  Minahasa Utara Joune James Esau Ganda SE, MAP, MM, MSi, tampil memukau dihadapan para peserta pertemuan Global Covenant Of Mayors (GCoM) for Climate and Energy, South East Asia, saat menyampaikan materi tentang best practice, yakni cara mengantisipasi perubahan iklim di Kabupaten Minahasa Utara, bertempat di Hotel Ayana Mid Plaza Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Sebelum memaparkan materi tersebut,  Bupati pilihan rakyat Kabupaten Minahasa Utara itu berkenan menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja keras melakukan penilaian sehingga Kabupaten Minahasa Utara terpilih menjadi salah satu dari 4 daerah percontohan di Indonesia tahun 2023 bersama Kota Medan, Kota Pontianak dan Kota Tangerang.

Dia menekankan bahwa capaian Pemkab Minut berkat adanya Kolaborasi antar stakeholder, kemitraan dengan kementerian dan dukungan internasional melalui pendanaan alternatif.

"Dukungan pendanaan dari pemerintah pusat dan dunia internasional,  menjadi penentu bagi kebehasilan perubahan iklim di daerah kami,"ungkap Bupati JG.



Selanjutnya, Bupati menjelaskan,  keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Indonesia dengan kapasitas terpasang mencapai 20 MW per hari yang juga terletak di dekat wilayah kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang. Dan menjadi salah satu penyumbang penurunan emisi bersama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsea Lama yang ikut menyumbang hampir 40 persen Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Minahasa Utara.


" PLTS di Likupang menjadi salah satu potensi EBT terbesar di Indonesia, dan satu-satunya yang berada di kawasan DPSP dan 5 DPSP di Indonesia,"jelas Bupati Joune Ganda dengan nada Optimis, yang langsung disambut sengan standing applaus dari para petinggi UCLG ASPAC dan para pejabat dan undangan serta peserta kegiatan bergengsi itu.




Diketahui  bahwa Pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan seperti Pariwisata serta predikat Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia yang disandang Kabupaten Minut, menjadi salah satu pertimbangan utama mengapa Kabupaten Minahasa Utara menjadi bagian dari aksi perubahan iklim.

Dengan adanya berbagai infrastruktur berskala naional di Kabupaten Minut, juga menjadi alasan, sehingga Kabupaten Minahasa Utara menjadi perhatian khusus dan berkesan di hadapan para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.



Yang tidak kalah pentingnya adalah loby yang dilakukan Bupati Joune Ganda sehingga video promosi tentang keindahan alam Likupang Minahasa Utara dapat ditayangkan dalam acara tersebut.

Menariknya lagi, pemutaran vidio tersebut, menjadi satu-satunya video dari daerah yang ditayangkan di sela - sela kegiatan tingkat Internasional itu.


" Direncanakan besok Kamis juga  akan dilakukan pembahasan teknis mengenai pendanaan alternatif bersama Kementerian keuangan dan perwakilan Uni Eropa" ujar Bupati Joune Ganda singkat.

Data menyebutkan bahwa Minut menjadi Kabupaten yang pertama di Indonesia yang memiliki Climate Action Plan yang diakui secara Global, yang diungkap lewat Workshop GCoM,  di Ayana Midplaza Jakarta(30-31 Agustus).


Kegiatan tersebut, di buka oleh Ms Henriette Faergemann, First Counsellor - Enviroment Climate Action, ICT Delegation of the European Union to Indonesia mewakili European Union dan  Dr Bernadia Tjandradewi selaku Sekretaris Jenderal United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC), Marulina Dewi Mutiara, S.IP, M.A selaku Kepala Biro Kerjasama DKI yang hadir mewakili Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kabupaten Kota se Indonesia dan perwakilan kabupaten kota terpilih se Asia Pasifik,  Sekda Minut  Ir Novly G Wowiling MSi yang juga akan memaparkan tentang kebutuhan pendanaan alternatif Rencana aksi perubahan iklim Minahasa Utara.


Dewi Wenas















×
Berita Terbaru Update