Notification

×

Iklan

Iklan

Wabup Minahasa Robby Dondokambey Ajak Warga Gereja Berpartisipasi Aktif dalam Program Pemerintah

Senin, 17 April 2023 | 01:28 WIB Last Updated 2023-04-16T18:04:48Z


Minahasa, Komentar.co.id -
Wakil Bupati (Wabup) Minahasa, Dr. (HC) Robby Dondokambey, S.Si, MM, MAP menghadiri Ibadah Pelantikan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Kalvari Gagaran Wilayah Remboken Satu, bertempat di Desa Sinuian, Kecamatan Remboken, Minggu (16/04/2023).


Ibadah dipimpin oleh Pdt. Dr. Djoli Sondakh selaku Wakil Ketua Bidang Ajaran dan Tata Gereja Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM.


Wakil Bupati Robby Dondokambey dalam sambutannya mengatakan sukacita jemaat terangkai indah ketika penyertaan yang diberikan kepada jemaat GMIM Kalvari Gagaran Wilayah Remboken 1 ini boleh bersama-sama dalam ibadah pelantikan dan serah terima dari Pdt. Marseni Sandag, M.Th kepada Pdt. Noviyanthi Monde, S.Th.


"Sehubungan dengan itu saya atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa selaku pribadi dan keluarga mengucapkan selamat datang kepada Kepada Ketua BPMJ GMIM Kalvari Gagaran Pdt. Noviyanthi Monde, S.Th," ucapnya.


"Saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pdt. Marseni Sandag, M.Th yang telah melayani jemaat GMIM Kalvari Gagaran dalam suka maupun duka sehingga meninggalkan banyak kenangan yang indah dalam pelayanan kasih untuk kemuliaan nama Tuhan bagi Jemaat dan masyarakat," sambungnya.


Lebihlanjut dia mengatakan, Jemaat GMIM Kalvari Gagaran dituntut untuk melebarkan sayap pelayanan sehingga dampak dari pelayanan itu dapat turut dirasakan oleh lingkungan sekitar termasuk kontributif terhadap pembangunan daerah dan bangsa.


Jamaat GMIM Kalvari Gagaran kata dia, ditantang untuk semakin responsif dan antisipatif terhadap dinamika dan peluang. Untuk itu saya mengajak semua  jemaat untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai program strategis pemerintah diantaranya Mari Jo Ba Kobong. 


"Mengingat sektor pertanian dan peternakan tidak boleh berhenti maka dari itu setiap lahan tidur harus dimanfaatkan secara optimal menjadi lahan produktif. Hal itu dalam rangka menjaga tingkat pendapatan masyarakat dan produksi tanaman pangan secara berkelanjutan," ungkapnya.


"Sebab hanya melalui kerja keras kita semua serta keuletan seluruh masyarakat maka ketersediaan pangan di minahasa dapat berkesinambungan," tambahnya.(nes)

×
Berita Terbaru Update