MANADO KOMENTAR-Kabar tentang lengsernya Ir. Conny Lolyta Rumondor MS, dari jabatan Ketua DPD Partai Gerindra Sulut telah menjadi komsumsi hangat masyarakat Sulawesi Utara tak terkecuali di Kota Manado sebagai barometer politik di Sulut.
Menariknya lagi, salahsatu putra terbaik berdarah kawanua bernama lengkap Mayjen Pur. TNI. Yulius Selvanus Komaling disebut-sebut sebagai figur pengganti Conny Rumondor, tetapi hal itu langsung di bantah oleh Yulius Komaling lewat akun WA miliknya Selasa (04/04/2023).
Menurut dia, kehadirannya di Sulawesi Utara adalah untuk mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat Sulut, karena dia menyadari bahwa selama puluhan tahun berkiprah di TNI dia selalu ditugaskan diluar Sulut sehingga belum banyak dikenal oleh warga kawanua.
”Saya ditugaskanoleh Pak Prabowo Subianto selaku Ketum Gerindra untuk mensosialisasikan diri karena orang Sulut masih banyak yang belum mengenal saya,”ungkap Jendral TNI bintang dua ini.
Kendati begitu, Dia mengaku, saat bersosialisasi di sejumlah Kabupaten dan kota se-Sulut, banyak tokoh-tokoh politik yang mengadu bahwa ada masalah di internal Partai Gerindra Sulut. Bahkan mereka sangat berharap agar segera dilakukan evaluasi kepengurusan DPD Gerindra Sulut.
Namun Yulius Komaling mengaku, untuk melakukan evaluasi kepengurusan DPD Gerindra Sulut bukan kapsitas dia, karena dirinya bukan orang partai.
Disisi lain, Yulis Komaling yakin bahwa Conny Rumondor selaku Ketua DPD Gerindra Sulut sangat paham dengan kondisi Partai Gerindra Sulut.
”Bukan kapasitas saya untuk melakukan evaluasi diinternal partai Gerindra karena saya bukan orang partai,”tegas lelaki yang dikenal sangat dekat dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto itu.
Lanjut ditegaskan Yulius Komaling, kehadirannya dikampung halaman Sulawesi Utara adalah untuk Bacalon Gubernur.
“Jadi saya pulang ke kampung halaman bukan untuk menjadi Ketua Partai, tetapi untuk Bacalon Gubernur Sulut. Kalau ada kabar beredar Ibu Conny Rumondor akan diganti, itu adalah keinginan orang-orang yang tidak suka dengan Kepemimpinan Ketua DPD Gerindra Sulut,”tegasnya.
Selama berada di Sulut dia mengaku, tidak pernah mendekatkan diri dengan partai manapun, termasuk partai Gerindra yang dia pastikan menjadi kendaraannya untuk bacalalon Gubernur Sulut 2024 mendatang.
“Memang benar Partai Gerindra akan menjadi kendaraan saya untuk Bacalon Gubernur Sulut 2024. Tapi bukan tugas saya mendekatkan diri dengan partai Gerindra atau partai manapun. Soal partai itu urusan nanti,”tandas putra Desa Kakas Kabupaten Minahasa ini.
Joppy Senduk
