Notification

×

Iklan

Iklan

Kericuhan Terjadi, Vonny Paat Tolak Masa Pendemo, MJP: Berang, Kalian Tak Bekerja Untuk Rakyat

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:04 WIB Last Updated 2023-03-17T01:06:37Z

 



Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Melky Jakhin Pangemanan (MJP) meminta agar perwakilan mahasiswa diterima untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat(RDP) Komisi IV DPRD Sulut dengan Disnaker Sulut, namun ditolak oleh Ketua Komisi IV Vonny Paat.


Begini kronologisnya,

Sebelumnya MJP menerima kedatangan massa aksi punjuk rasa mahasiswa, yang tergabung dalam aksi masyarakat Sulut bergerak, mereka menolak Perppu Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Sulut, Selasa (14/03/2023).


Massa aksi kemudian memintahkan kepada anggota DPRD MJP untuk masuk ke Gedung DPRD Sulut dengan tujuan menyampaikan dan berdiskusi bersama Komisi IV DPRD Provinsi Sulut.


Keinginan tersebut tidak diijinkan masuk ke Gedung DPRD Sulut, mengingat jumlahnya yang cukup banyak, namun setelah legislatif PSI Dapil Minut-Bitung ini menawarkan masuk ke dalam Kantor DPRD dengan kesepakatan setiap organisasi hanya diwakili oleh 3 orang, dan permintaan itu akhirnya disetujui.


Disaat masuk, situasi Komisi IV Sulut saat itu sedang menggelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) bersama Disnaker Sulut dan keterwakilan organisasi Buruh KSPI dan FSPMI yang sehari sebelumnya melaksanakan aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama dengan massa aksi masyarakat Sulut bergerak.


Demi mengakomodir massa aksi MJP pun masuk ke dalam ruangan RDP Komisi IV DPRD Sulut. Saat itu, RDP pun terhenti sekitar 10 menit karena MJP berusaha untuk meminta Pimpinan rapat agar mengijinkan keterwakilan mahasiswa ikut dalam RDP.


 Permintaan MJP ditolak Ketua Komisi IV Vonny Paat, untuk masuk ke ruang rapat, dan disini kericuhan terjadi.


Ketua DPW PSI Sulut itu, kecewa dan langsung merespon dengan emosi dan turut menyerang Disnaker Provinsi Sulut, karena ikut bersuara meminta agenda bersama keterwakilan aksi masyarakat Sulut bergerak, untuk nanti  dijadwalkan kembali.


“Kalian tidak bekerja untuk rakyat. Kasihan mahasiswa demo dan tidak diterima apalagi ini urusan ketenagakerjaan." tegas MJP.


MJP kemudian mengatakan bahwa Disnaker juga jangan intervensi kerja DPRD." Kalian juga kerja tidak becus,” timoal MJP..


Politisi partai anak muda ini,  sembari menunjuk jarinya ke pihak Dinasker Provinsi Sulut yang saat itu dihadiri oleh Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Barto Pinontoan dan rekan-rekan Disnaker lainnya.


“Sekali lagi, kalian jangan seperti itu Disnaker. Jangan terlalu mengintervensi, mereka juga masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi,” tambah MJP. (Jv)


×
Berita Terbaru Update