MANADOKOMENTAR - Gelombang masa demo tolak kenaikan harga BBM, terus berdatangan secara bergantian, sampai tiga kali gelombang masa dalam jumlah besar menduduki kantor DPRD Sulawesi Utara, Selasa (6/9/2022).
Masa dengan jumlah besar ini melakukan aksi unjuk rasa tolak kebijakan pemerintah pusat dengan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), juga berbagai tuntutan lainnya, dihadapan para wakil rakyat.
Seperti terpantau awak media Komentar, bahwa kedatangan para pendemo secara bergantian, diantarah masa yang berasal dari Serikat Buruh Indonesia Sulawesi Utara, kemudian disusul Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan terakhir organisasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung Bergerak, diantarahnya PMII, dan HMI.
Setelah aksi unjuk rasa selesai, Wakil Ketua DPRD Sulut, DR. Victor J Mailangkay, SH MH mengungkapkan kepada awak media, Ia mengatakan DPRD akan segera menindaklanjuti apa yang telah menjadi aspirasi para pendemo untuk di tindak lanjuti.
“Soal kenaikan harga BBM, yang menjadi aspirasi masa pendemo, akan kami teruskan karena itu adalah kebijakan pemerintah pusat,” kata Victor Mailangkay
Lanjut politisi partai Nasdem ini mengatakan fraksi-fraksi di DPRD telah memahami akan dampak dari kenaikan harga BBM, serta melihat kesusahan rakyat." Ini menjadi perjuangan kami sebagai wakil rakyat." jelas Mailangkay
Sementara itu pmpinan DPRD lainnya Billy Lombok SH mengapresiasi kedatangan para pendemo, dikarenakan adanya perhatian masyarakat terhadap seluruh kebijakan pemerintah.
“Terima kasih masyarakat sudah datang menyampaikan langsung aspirasinya di gedung rakyat ini,” terang Lombok..
Jovan
