Notification

×

Iklan

Iklan

Klarifikasi Terkait Tuduhan Pengancaman, dr. Enrico Rawung: Niat Baik Saya Justru Disambut Agresi dan Fitnah

Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:22 WIB Last Updated 2022-08-10T10:37:07Z

 



MANADOKOMENTAR - Direktur Utama ODSK manado dr. Enrico H Rawung menegaskan klarifikasi terkait dugaan tindakan pengancaman yang dilayangkan pelapor RT ke Polresta Manado,


 Enriko menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak melakukan pengancaman sebagaimana yang dituduhkan, inisial(RT).


Hal tersebut, disampaikan dokter Enrico kepada awak media, diruang kerjanya Rabu 10/8.


"Dirinya mengatakan kronologis kejadian tersebut. bahwa kejadian itu tidak ada unsur pengancaman seperti yang disampaikan pelapor.


Dirut RS ODSK, mengatakan saya berniat Baik Justru Disambut Agresi dan Fitnah.


” Tidak ada pengancaman dari pihak saya, justru dari pihak seberang yang sempat mengeluarkan senjata tajam. Hari itu, saya datang baik-baik ke rumahnya untuk meminta klarifikasi atas kejadian di hari sebelumnya,"ujar dr.Enriko.


Lanjut, dr Enrico..


"Dirinya juga mengatakan,

 sebelum datang, saya sudah chat WA dan telpon untuk minta izin apakah yang bersangkutan bersedia menerima Saya, dan saya mendapatkan izin verbal dari beliau bahwa yang bersangkutan siap menerima. bahkan Saya tidak pernah berinteraksi dengan pelapor”. jelas dr Enrico.


Di-ungkapkan sewaktu berlangsung percakapan di rumah pelapor, justru yang terjadi pelapor bersikap emosional dan menolak untuk minta maaf.


” Keseluruhan percakapan ini ada bukti dokumentasinya, namun yang saya heran, cuplikan CCTV yang dirilis di pers justru di-screenshot saat saya mau berdiri, kemudian seakan-akan ingin menggiring opini publik. Saya ingin klarifikasi dari pihak seberang." tutur dr Enriko.


Namun begitu, saat saya pulang, ternyata yang bersangkutan mengeluarkan sajam, dan hal ini ada saksi. "Sejak awal saya mau menyelesaikan masalah secara damai dan tidak pernah ada intensi untuk mengancam.” beber dr Enrico pernah sebagai Dirut RS Noongan.


Bukan hanya itu, persolan tersebut berawal terjadi miskomunikasi dengan pelapor sebagai pihak ekternal yang bermitra dengan RS ODSK.


“Sehari sebelumnya ada kegiatan saya di rumah sakit yang terjadi miskomunikasi, ketika saya sebagai Direktur melaksanakan tugasnya,


" Saya menjalankan pelayanan kepada pasien-pasien emergensi, saya mendapat fakta yang bersangkutan menghalangi saya dalam menjalankan tugas, makanya saya minta ketemu dan bicara baik-baik ” terang dr Enrico lagi.


Diketahui kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 wita di rumah pelapor RT di Perumahan Montain View Residen Paniki Bawah Kota Manado.


Sementara itu, dr Enrico kaget dimana menurut pelapor saat itu terjadi pengancaman oleh dokter Enriko (terlapor) dengan membawa beberapa orang dan diantaranya ada yang mengenakan seragam ormas. 

*Jovan*

×
Berita Terbaru Update