Notification

×

Iklan

Iklan

Praktek Jual-Beli Jabatan Kepsek Di-Bolmong raya, Jadi Perhatian Serius Legislator Sulut Jems Tuuk

Jumat, 29 Juli 2022 | 00:43 WIB Last Updated 2022-07-28T16:50:23Z

 


MANADOKOMENTAR – Masalah praktek jual-beli jabatan kepala sekolah diBolmong raya jadi perhatian serius, Anggota DPRD Sulawesi Utara, Julius James Tuuk.


Politisi PDI P, asal Bolmong raya  menyebutkan masalah dalam dunia pendidikan Sulut yang dapat menjadi penghambat dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia  yang berkualitas.


Ia, menyampaikan pandanganya tersebut di depan Wagub Steven Kandouw, saat rapat paripurna dalam rangka penyampaian/penjelasan gubernur terhadap KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara, di Ruang Rapat paripurna DPRD Sulut, Selasa 26/07/2022.


“Pak Gubernur dan Wakil Gubernur sudah menetapkan poin dari 8 prioritas pembangunan yaitu adalah SDM. Kita tidak akan pernah mungkin dapat SDM yang bagus kalau sistem pendidikan kita yang bobrok”, tuturnya.


Tambah, Tuuk mengingatkan apa yang disampaikan Wakil Gubernur di paripurna yang lalu, bahwa ada beberapa kepala sekolah yang ingin menjadi kepala sekolah dengan cara membayar.


“Oleh sebab itu, menurut pendapat saya ini bagian dari gunung es, prestasi pendidikan akan sangat berhubungan dengan siapa pemimpinnya, siapa kepala sekolahnya”, ucapnya.


Ia pun dengan lantang meminta kepada pemerintah provinsi untuk mengambil tindakan tegas terhadap kepala-kepala sekolah yang menurutnya tidak memberikan hasil kerja yang baik.


Contoh kasus menurut Tuuk, yakni dugaan jual beli jabatan Kepala Sekolah di salah satu SMK di Bolaang Mongondow, Pasalnya, pada tahun 2020 ada kasus asusila yang pernah terjadi di sekolah tersebut dan seolah-olah kasus tersebut seperti dipelihara, sehingga Kepsek di sekolah tersebut tidak bisa ditindak tegas.

*Jovan*
×
Berita Terbaru Update