Notification

×

Iklan

Iklan

Klarifikasi Kadisnaker Sulut Erny Tumundo "BPJS Pekerja Keagamaan Sudah Sejak Tahun 2018"

Jumat, 05 November 2021 | 00:23 WIB Last Updated 2021-11-04T16:52:37Z

 


MANADO KOMENTAR- Usulan BPJS Ketenaga kerjaan untuk kalangan rohaniawan/pekerja keagamaan dipertanyakan fraksi partai Nasdem saat penyampaian pemandangan umum di rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut, terkait RAPBD tahun anggaran 2022.


Mohamad Wongso politisi partai NasDem Sulut, memintahkan kepada pemerintah daerah agar BPJS  ketenaga kerjaan dapat direalisasi bagi kalangan rohaniawan/pekerja keagamaan di Sulawesi Utara.


" Bagi rohaniawan penerima BPJS ketenaga kerjaan pemerintah dapat realisasi, jika ada masalah secepat dicarikan solusi agar BPJS dapat terwujud." Ungkap Wongso saat sambutan kamis 4/11.2021.diruang paripurna DPRD Sulut.


Sementara itu dibagian lain penjelasan terkait BPJS bagi pekerja keagamaan,menurut Kepala dinas tenaga kerja sulut Erny Tumundo mengatakan BPJS Ketenaga kerjaan khusus kalangan pekerja keagamaan disulut sudah direalisasi sejak tahun 2018 yang lalu.


" BPJS waktu itu baru 35 ribu per tahun dan setiap tahun bertambah dan untuk tahun 2021 sudah mencapai 118 ribu rupiah." Ujar Kadis nakertrans sulut Erny Tumundo kepada awak media usai RPD Komisi 4 


Lanjut dikatakan Kadisnakertrans bahwa BPJS keagamaan diIndonesia ini satu-satunya ada di Sulawesi Utara.


"Program yang dibentuk guna memberi perlindungan sosial ekonomi bagi pekerja." Katanya.



*jovan*


×
Berita Terbaru Update