Said Iqbal berikan pidato pertama setelah terpilih sebagai Presiden Partai Buruh.
JAKARTA KOMENTAR-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) beserta 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional, mendeklarasikan kebangkitan kembali Partai Buruh, sekaligus menetapkan Said Iqbal sebagai Presiden Partai Buruh.
"Kami serahkan seluruh tugas ini kepada Presiden Partai Buruh yang baru Bung Said Iqbal," ujar Sonny Pudjisasono selaku Ketua Umum Partai Buruh lama di sela-sela serah terima jabatan Partai Buruh di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).
Sonny Pudjisasono, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh berharap, agar bangkitnya Partai Buruh saat ini dapat berpartisipasi dalam percaturan politik Indonesia menuju Pemilu 2024.
Said Iqbal dipilih secara aklamasi pada partai besutan almarhum Muchtar Pakpahan itu. Tak ada nama lain yang mengajukan diri sebagai calon ketua umum selain Said Iqbal.
Di sisi lain, Said Iqbal menyebut Partai Buruh didirikan oleh 11 organisasi yang disebut Majelis Rakyat Partai Buruh. Said Iqbal mengatakan Partai Buruh bukan partai dinasti.
"Partai buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI). Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Petani Indonesia (SPI), Organisasi Rakyat Indonesia, Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP-KEP) serta Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP-Farkes R)," kata Said Iqbal setelah dilantik.
Igbal juga menjelaskan, bahwa Partai Buruh juga telah menetapkan susunan kepengurusan komite ekcekutif untuk periode 2021-2026
"Partai Buruh bukan partai dinasti. Pemiliknya bukan Pak Sony atau Pak Iqbal. Dan saat ini Partai Buruh telah menetapkan susunan pengurus untuk periode 2021-2026," sambungnya.
Berikut ini susunan pengurus Partai Buruh periode 2021-2026:
Presiden: Said Iqbal
Wakil Presiden: Agus Suproyadi
Sekretaris Jenderal: Ferri Nuzarli
Bendahara Umum: Luthano Budyanto
Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat): Sonny Pudjisasono
Ketua Majelis Nasional: Agus Ruli Ardiansyah
Ketua Mahkamah Partai: Riden Hatam Aziz
( Hans)
.jpeg)
