MANADO KOMENTAR- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang awal sulawesi utara berada di level empat kini berpindah ke level dua, dengan tren penurunan ini mengakibatkan penularan pandemi Covid 19, terjadi penurunan yang signifikan, hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulut, DR. Johanes Viktor Mailangkay, SH.MH kepada media komentar.co.id diruang kerjanya rabu siang 29/9.2021.
Menurut Legislator dapil kota manado ini adalah upaya kerja keras pemerintah daerah dan semua komponen masyarakat Sulut, berikut penjelasannya.
" Hasil kerjasama baik satgas covid pemprof sulut, pemerintah kabupaten/ kota, jajaran TNI dan Polri, serta didukung semua komponen masyarakat, dan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan maka hasilnya telah terlihat mulai terjadi penurunan yang signifikan dimana dari level 4 kini turun ke level 2, artinya kondisi penanganannya membuahkan hasil yang semakin baik." Ungkap sekertaris partai NasDem Sulut.
Viktor, mengungkapkan dengan kondisi PPKM level dua yang makin baik ini akan mendorong dan menggairahkan pertumbuhan ekonomi sulawesi utara sambil kita tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan begitu yang kita harapkan, pandemi Covid menurun, ekonomi makin membaik.
" Hal itu terbukti dimana pertumbuhan ekonomi sulut naik menjadi 8, 47 persen dikwartal ke 2 tahun 2021, dan akumulasinya bisa diatas lima kalau trendnya begitu, apalagi dengan berbagai kebijakan pemerintah pusat dan provinsi yang memudahkan dibukanya bandara cengkareng dan bandara samratulangi sulut, sehingga membuka peluang ekspor ke luar negri, seperti Jepang, korea makin terbuka." Ujar JVM.
Dia juga menjelaskan, dengan berbagai kebijakan gubernur Sulut, membuat ekonomi sulut makin bergairah dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Seperti kebijakan dibidang pertanian dipermudah adanya asuransi buat para petani, jika gagal panen maka petani tercover dengan adanya asuransi tersebut, selain itu bidang pertambangan tumbuh pesat pertambangan rakyat yang tersebar dibeberapa wilayah disulut,i ni juga menyumbangkan pendapatan rakyat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi."Urainya.
Sementara itu menurut JVM, menggairahkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah telah mencanangkan dibukanya Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) didua daerah bitung dan minut, hal ini akan sangat bedampak mendorong pertumbuhan ekonomi sulut kedepan.
"Dibuka dua Kawasan ekonomi khusus(KEK) khususnya di minut dengan KEK pariwisata dan bitung ini selain mendorong pertumbuhan ekonomi sulut ini akan memudahkan para investor menanamkan modal disulut, jika ini terjadi maka dapat melampaui pertumbuhan ekonomi secara nasional." Jelasnya.
*jovan*
.jpeg)
