MANADO KOMENTAR-Walikota Manado Andrei Angouw menjeaskan, bahwa pemerintah pusat telah menyampaikan penjelaskan terkait jumlah masyarakat Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin ke-dua berjumlah 45.224.650 orang atau 21,17 persen dari total target sasaran vaksinasi. “Yang saya sampaikan sesuai dengan pernyataan pemerintah pusat,”ujar Walikota.
Lalu kata Walikota, masyarakat yang baru divaksin dosis pertama berjumlah 79.657.762 orang atau 38,25 persen, dari sasaran vaksin
untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak usia 12-17 tahun.
Sementara untuk kota Manado, pemberian dosis I telah mencapai 93,64%, dosis II sebanyak 53,59 % dan dosis III berjumlah 53,10%, yang di bagi untuk tenaga kesehatan (6.350 dosis), Publik (34.363), Lansia (44.468), Umum/Rentan ( 233,902), Remaja (39,988) dengan total 359.251 dosis.
“ Mendapatkan vaksin COVID-19 bisa menjadi momen besar dan sangat melegakan. Oleh karena itu, nikmati dan syukuri momen ini. Selain itu, bicaralah dengan orang lain tentang pengalaman kita. Dorong orang lain untuk mau melakukan vaksinasi dan bicarakan prosesnya dan bagaimana perasaan kita setelahnya.Tetap waspada walaupun Kota Manado sekarang berada di zona kuning dan di Level II. Semakin cepat kita menuntaskan program vaksinasi ini semakin cepat akan terbentuk kekebalan imunitas, sehingga kita cepat melangkah ke level 1 PPKM di Kota Manado yang kita cintai bersama. Marilah bagi yang belum menerima vaksin dan juga bagi yang belum melengkapi pemberian dosis vaksin untuk bersama-sama menuju lokasi vaksin terdekat,”tandas Walikota AA, yang dirilis oleh Kepala Dinas Kominfo Manado Ewin Kontu.
Joppy Senduk
.jpeg)
