Notification

×

Iklan

Iklan

Akibat Sabetan Cakram, Tangan Tukang Ojek di Minsel Putus. Polisi Buru Pelaku

Kamis, 23 September 2021 | 00:34 WIB Last Updated 2021-09-22T16:34:30Z


MINSEL KOMENTAR-Peristiwa penganiayaan sadis menggunakan sajam jenis cakram,  yang terjadi di halte Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Selasa (21/09/2021) sekira pkl. 17.00 Wita, menyebabkan lengan kiri korban putus dan robek di bagian wajah sebelah kiri serta bagian kaki.




Korban, Benyamin Pangkey (49), Warga Desa Pakuure Tiga Kecamatan Tenga, dianiaya oleh lelaki berinisial OK alias Penjul (47), Warga Desa Pakuure Dua Kecamatan Tenga.



Dari keterangan sejumlah saksi bahwa kejadian berawal saat korban, yang adalah tukang ojek, datang di halte Desa Pakuweru kemudian menegur tersangka bertanya terkait hasil tambang.



Tersangka kemudian langsung mengambil barang tajam jenis cakram dan langsung menganiaya korban. Setelah itu, tersangka melarikan diri meninggalkan korban tergeletak di lantai halte.



Polisi yang langsung mendatangi lokasi kejadian segera mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.



Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa jajarannya saat ini masih terus mengupayakan pengejaran terhadap tersangka.



"Tindak pidana penganiayaan menggunakan barang tajam, untuk tersangka saat ini masih dalam proses pengejaran petugas," ungkap Kapolres.


Yohanis Batara Randa



×
Berita Terbaru Update