Notification

×

Iklan

Iklan

Thema, Pengorbanan Yang Bernilai Kekal, Bacaan Markus 14:3-9

Minggu, 21 Maret 2021 | 14:43 WIB Last Updated 2021-03-21T06:43:01Z

 



MANADO KOMENTAR- Khotbah, 21/3.2021, Sidang KGPM.Elim Tuminting Manado, oleh Pnt, F.Macpal


Sudara-saudara yang Tuhan Jesus kasihi, Jemaat yang dikasihi ialah Kristus sejatinya markus 14: 3-9 ini menjelaskan  hubungan antara peristiwa pengurapan diberania dengan peristiwa dibukit golgota. Menerangkan data dan fakta yang memadai tentang identitas  dan misi dari yesus. Secara tidak disengaja teks markus14 : 3-9 ini mengacu pada ritual penguraian. Perempuan itu mencurahkan minyak wangi.



Apa yang dilakukan perempuan tersebut menerangkan secara kasat mata sebagai tindakan mengurapi. Perbuatan ini menyiratkan sebuah pengakuan bahwa Yesus adalah raja, tindakan ini mengungkapkan sebuah pengakuan bahwa Dia yang Diurapi" Dialah sang Mesias itu.



Perempuan yang dicatat dalam pembacaan ini, dia berani berkorban bagi pribadi kekal yang dia kenal betul yakni Yesus Sang Mesias" Yang diUrapi" untuk misi penyelamatan melalui penderitaan dan kematianNya.



Umat Tuhan yang bersuka cita,..Pembelaan sekaligus penegasan Yesus dalam ayat 6-8," Biarkanlah dia,..tubuhKu telah diminyaki sebagai persiapan untuk penguburanKu sejatinya peristiwa pengurapan menjelaskan bahwa tujuan kedatangan Mesias bukan untuk menghadirkan kejayaan dan kemuliaan israel secara politis, melainkan dengan misi keselamatan jiwa umat manusia melalui pengorbanaNya.Semuanya didasarkan atas pengorbanan yang tulus, kasih yang sempurna dan paripurna.



Mesias yang meraih kemenangan dengan cara menderita dan mati diatas kayu salib, dalam ayat terakhir mengungkapkan bahwa tindakan perempuan itu, tidak hanya mengungkapkan kemesiasan yesus yang sejati, namun juga membawa dampak bagi para murid untuk belajar menjaga dan memelihara motivasi hati dalam menjalankan misi Yesus bagi dunia yaitu cinta yang tulus kepada Yesus Sang Mesias Yang menderita karena mau menyatakan kasihNya yang besar bagi kita, dengan mencintai sesama manusia melalui tindakan nyata,nyatakan kabar baik dan berkorbanlah untuk pekebaran injil Yesus Kristus bagi keselamatan jiwa yang tersesat dan terhilang semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus, Amin. (jo-van)















B


















×
Berita Terbaru Update