Notification

×

Iklan

Iklan

Dukung PMI Profesional, BP2MI Tandatangani Kerjasama Dengan Pemkab Sangihe

Rabu, 31 Maret 2021 | 18:20 WIB Last Updated 2021-03-31T10:20:18Z

 


MANADO KOMENTAR- Sebagai bentuk nyata penempatan Pekerja Migran Indonesia(PMI) profesional dan kompenten ke berbagai negara, khususnya jepang, Badan Pelindungan Pekerja Migran(BP2MI) melakukan penandatanganan  perjanjian kerjasama dengan pemerintah kabupaten Kepulauan sangihe.



Kepala BP2MI Benny Ramdhani menyampaikan bahwa kabupaten Kepulauan sangihe selain memiliki keindahan daerah ini juga memiliki prestasi diberbagai bidang yang membanggakan seperti peraih medali emas dalam ajang olimpiade matematika tingkat pelajar diaustralia pada tahun 2019, oleh karena itu kabupaten Kepulauan sangihe menjadi daerah potensial.



" Kita tahu persis kondisi negara kita ditengah pandemi yang belum berakhir, angka pengangguran bertambah, angka kerja juga sangat tinggi, sehingga kontraksi ekonomi secara global berpengaruh ke negara kita. Salah satu solusinya adalah bagaimana angka pengangguran yang sangat tinggi mampu disiasati oleh BP2MI agar kami dapat menempatkan PMI ke negara penempatan, walau hingga hari ini baru ada 17 negara penempatan yang membuka kesempatan untuk masuknya Pekerja Migran Indonesia." Ungkap Benny saat tanda tangani PKS di aula KH Abdurahman Wahid BP2MI Jakarta, senin 29/3.2021.



Menurut Benny Jepang menawarkan banyak peluang kerja yakni 345 ribu sampai 5 tahun kedepan terhitung dari tahun 2019-2024.



" Sayang kita belum bisa memenuhi keseluruhan yang diminta oleh pihak jepang. Dengan gaji rata-rata 22 juta untuk kontrak kerja selama 5 tahun, angka tersebut berada diatas rata-rata gaji berada dinegara lain."Ujarnya.



Selain itu, lanjut Benny Jepang memiliki hukum atau aturan terkait ketenagakerjaan yang sangat kuat dalam memberikan perlindungan yang sangat kuat dalam memberikan jaminan pelindungan ketenagakerjaan sehingga peluang kerja dijepang harus dapat ditangkap secara cerdas oleh pemerintah dalam hal ini BP2MI.



Ia mengatakan kebutuhan pemerintah jepang mencapai 500 tenaga perawat(nurse) dan perawat lansia(caregiver) untuk skema goverment to goverment(G to G) dan 70 ribu untuk skema specified skills worker(SSW) sedangkan baru 20 persen dari kebutuhan tersebut yang dapat terpenuhi.



"Jadi peluang kerja yang terbuka masih sangat besar. Terkait hal tersebut BP2MI memastikan untuk dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut sebaik mungkin seperti dengan memastikan bahwa proses migrasi dilakukan dengan aman dan pekerja migran indonesia berangkat melalui jalur yang benar," Jelasnya.



Benny menyampaikan bahwa PMI adalah pahlawan devisa yang layak diperlakukan dengan   sangat baik, dengan fakta mereka menyumbangkan devisa sebesar 159,6 trilyun yang menjadi urutan kedua terbesar setelah sektor migas  untuk meningkatkan Pendapatan PMI yang memiliki kualifikasi yang kompeten.maka keahlian dan ketrampilan disektor pekerjaan dan jenis jabatan yang mereka pilih harus diperkuat. Kemampuan bahasa asing yang digunakan dinegara penempatan, kesiapan mental dan fisik dan pemantapan IDIOLOGI pancasila juga harus diperkuat.



Lebih lanjut Benny menyampaikan aprsiasinya kepada UPT BP2MI Manado yang membuka jalinan kerjasama dengan pemkab Sangihe serta menyebutkan bahwa terkait teknis penempatan program SSW kejepang pemkab sangihe bisa langsung berkordinasi dengan UPT BP2MI Manado.



Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Sangihe Jabes Esar Gaghana, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah tanggung jawab pemetintah untuk mengatasi angka pengangguran yang cukup tinggi akibat pandemi Covid 19. Kerjasama ini diharapkan menjadi salah satu solusi terkait kondisi saat ini. 



"Saya mengucapkan trimah kasih kepada kepala BP2MI Benny Ramdhani yang telah memfasilitasi dan membuka ruang bagi daerah yang melaksanakan kerjasama dan melaksanakan apa yang menjadi harapan dan kerinduan masyarakat terkait lapangan kerja." Ujar Jabes.



Hadir langsung dalam penandatanganan tersebut  yakni Bupati Sangihe Jabes Esar Gaghana, josepus kakondo Bae, ketua DPRD Sangihe Demsy Sumendap, ketua komisi 2 DPRD dan kepala dinas tenaga kerja Sangihe doktarius Pangandahengi.   (jo-van)








 





×
Berita Terbaru Update