Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD KABUPATEN BOLMONG GELAR RDP BERSAMA DINKES TERKAIT PELAYANAN PUSKESMAS YANG TIDAK MAKSIMAL

Senin, 13 Januari 2020 | 21:41 WIB Last Updated 2020-01-13T14:01:44Z
BOLMONG KOMENTAR,. DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja Dinas Kesehatan  dengan tujuan mendengar penjelasan kegiatan, program dan pelayanan sebagai bahan evaluasi dari tahun  sebelumnya.
Rapat diadakan di ruangan komisi 3 DPRD Bolmong  senin 13/1/2019.

 Rapat dengar pendapat di Pimpin oleh  Supandri Damogalad dan Turut hadir Ketua DPRD Welty Komaling serta Ketua komisi 3 Sutarsi Mokodompit  juga anggota ,Sulhan Manggabarani,Febriyanto Sangaji,Aske Irot,Satira Katoppo,Hj Nevi Mamonto

 Sementara tampak hadir, Kepala Dinas Kesehatan Dr Erman Paputungan Sekretaris Dinas Kesehatan Ibu Julin Papuling,SKM ,Kepala Bidang dan Kapus Kapus.

 Sekretaris Dinkes Ibu Julin Papuling,SKM membacakan agenda pemaparan masing masing Kepala Puskesmas, program kegiatan yang selama di jalankan.Setelah itu Kapus Kapus membacakan laporan program yang sudah di kerjakan.
Dalam laporan tersebut ada sebagian Puskesmas yang kena TGR, tapi sudah di selesaikan.

 Ketua DPRD Kabupaten Bolmong Welty Komaling mengucapkan Selamat bertugas Buat Kepala Dinas Kesehatan Bolmong yang baru di lantik Dr Erman Paputungan.

 Dalam RDP tersebut Welty mengatakan banyak laporan resmi dari masyarakat bahwa puskesmas puskesmas belum efesien dalam pelayanan kepada masyarakat, banyak sekali masyarakat yang mengadu ke DPRD tentang pelayanan puskesmas puskesmas yang ada di bolmong.
Contoh kecil ada pasien datang ke salah satu puskes tapi hanya ada tenaga sukarelah  dan dokternya  hanya diam di rumahnya,setelah pasien datang ke rumah dokter tersebut bukannya melayani dulu tapi di sambut dengan marah marah,saya harap Kadis Kesehatan memanggil dokter tersebut dan juga para dokter ASN maupun dokter kontrak. Seharusnya mereka melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin, karena untuk apa kita sudah mengeluarkan biaya untuk mengotrak mereka tapi kerjanya tidak sesuai harapan kita.
Juga ada pengaduan masyarakat tentang pasien yang datang mau berobat tapi petugas puskes mengatakan sudah habis obat.
Inikan membahayakan nyawa pasien.Ada juga Pustu tapi belum ada tenaga medisnya,ini juga harus ada perhatian dari Kepala Dinas Kesehatan.Ujar Welty.

Saya harap Dinkes Bolmong mengevaluasi seluruh Kapus Kapus yang ada di bolmong karena Dinkes tulang Punggung Pelayanan kesehatan.
Dengan harapan harus solid, Pelayanan harus prima sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow,tutup Welty.(val)
×
Berita Terbaru Update