 |
| foto (fb-Regal Cafe) |
Hasil dari kunjungan lapangan itu, mereka menduga telah terjadi kesalahan pembayaran pajak, karena dari hasil kunjungan ke Café itu, mereka menduga, bahwa pendapatan New Regal Café diperkirakan mencapai 10 hingga Rp15 juta perhari, dan jika dikalikan 25 hari, maka New Regal Café mendapat penghasilan sebesar Rp375 juta per-bulan.
Dari hasil itu, New Regal Café harus membayar 10 persen pajak restoran, sebagaimana diatur lewat Peraturan darah.”Jadi 10 persen dari Rp375 juta adalah Rp37.500.000. Jumlah inilah yang harus disetor oleh pihak New Regal Café ke pihak Badan pendapatan daerah (Bapenda) Manado. Paling sedikit New Regal harus menyetor ke Bapenda sebesar (Rp25 juta perbulan. Jika pendapatannya hanya pada angka Rp10 juta per-hari,”ujar Anggota Komisi II Jimmy Gosal.
Menariknya, pengakuan Managemen New Regal Café hanya menyetor Rp6 jutaan setiap bulan. Dan itu disertai dengan tanda bukti bayar Bank yang dibawah admin New Regal ke DPRD saat diundang oleh Komisi II untuk menjelaskan pendapatan serta setoran mereka ke Komisi II.
Penasaran dengan setoran New Regal ke Bapenda yang dianggap terlalu minim, Komisi II kemudian secara diam-diam mengutus Tenaga Harial Lepas, (THL) untuk memantau kegiatan Café itu. Hasilnya cukup memuaskan, karena sebagaimana pengakuan para THL, bahwa pendapatan per-hari, mulai pagi hingga malam, bisa mencapai 10 hingga Rp15 juta.
”Jadi kalau siang sampai sore, New Regal menjual Nasi kuning, kopi, teh manis. Lalu malam Café itu menjual Minuman beralkkohol seperti Bir berbagai jenis merk,”ujar salahsatu THL kepada komentar.
Sementara itu, salahsatu Managemen New Regal Café yang dihubungi lewat Tlp seluler mengaku telah dipanggi pihak Bapenda terkait masalah itu. Namun katanya sudah dijawab dan tidak ada masalah,”Kita sudah menghadap ke Bapenda untuk menjelaskan mengenai setoran kami ke Bank, dan sudah diklarifikasi dan tidak ada masalah, karena hanya terjadi keterlambatan postingan,”tandasnya.
Sementara itu, Komisi II DPRD Manado belum dapat dikonfirmasih, mengenai hal itu, karena setelah menerima penjelasan dari Admin New Regal pekan lalu tentang besaran pemabayaran pajak, bersamaan dengan itu, Komisi II tiba-tiba mendapat tugas atau Kunker ke luar Daerah. (jose)
