MANADO KOMENTAR. Dalam rangka Pesta Parheheon Ama HKBP Manado Ressort Sulawesi Utara Tahun 2019, Kaum Bapa (Ama) menunjukkan kepedulian kebutuhan orang lain lewat bebagai kegiatan.
Dijelaskan Ramlan Sitorus, Ketua Panitia Pesta Parheheon Ama HKBP Manado Ressort Sulawesi Utara 2019. Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan pada hari Sabtu (2/11-2019) lalu, yaitu, Jalan sehat bersama Kaum Bapa bersama keluarga masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa pertandingan olah raga.
Kemudian, har ini (9/11-2019) dilanjutkan dengan aksi Donor Darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia. Usai Donor darah, Dilanjutkan Seminar dengan Topik " Membina spiritual , peran dan tanggung jawab Ama di Keluarga dan Gereja"
Lanjutnya, Puncak acaranya akan dilaksanakan pada Minggu (17/11-2019) mendatang. Berupa Ibadah Agung bertempat di Gereja HKBP Tingkulu Kota Manado. Usai ibadah syukur didalam gereja, kemudian acara dilanjutkan dihalaman gereja berupa Pesta Parheheon Ama.
Seminar kali ini menghadirkan para nara sumber yang sangat berkompeten dibidangnya, yaitu ; Pembicara 1 : Arbonas Hutabarat, Kepala BI Manado
Pembicara 2 : John Nababan , Pamen Kodam XIII Merdeka dan Pembicara 3 : Pdt H Siahaan.
Arbonas Hutabarat, dalam pemaparannya mengajak para Ama (Bapa) agar berinovasi usaha disektor ekonomi. Jadi sebagai warga gereja, tidak hanya terfokus pada program gerejawi saja, tetapi bagai mana meningkatkan kesejahteraan umat lewat inovasi usaha dan memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada.
Pihaknya selaku Kepala BI Manado, akan senang jika ada kelompok usaha baru yang tumbuh demi kemajuan perekonomian Sulawesi Utara yang didalamnya bermuarah pada kesejahtraan para Ama bersama keluarga dilingkup gereja HKBP Manado.
Sementara, John Nababan, mengangkat isue " Peran Ama Dalam Keluaga dan Jemaat ". Yang menjadi sorotannya adalah bagai mana meningkatkan kwalitas Iman Ama, setelah menganalisa berbagai persoalan yang ada kemudian dicarikan solusinya.
Terpenting bagai mana mengstimulus pikiran para Ama agar terbuka dengan kondisi zaman sekarang, kemudian mengadopsinya tanpa meninggalkan kearifan lokal orang Batak di Manado. Jika ini berhasil maka hasilnya akan terlihat ditengah masyarakat dan gereja. Jelas Nababan.
Suksesnya rangkaian kegiatan hari ini, tidak lepas dari peran Dr. Henry Aritonang, yang mengkoordinir seluruh kegitan mulai dari Donor Darah hingga memandu acara seminar agar berjalan tertib. Demikian pulah keterlibatan Sekertaris Panitia F. Nainggolan dalam menunjang semua kebutuhan acara.
"Peran serta Kaum Bapa dikeluarga dan dilingkungan sekitar agar menjadi terang dan garam dan membangun kebersamaan kaum Bapa" menjadi sasaran secara umum dari seluruh rangkaian Pesta Parheheon Ama HKBP MANADO Ressort Sulawesi Utara 2019, jelas Ramlan Sitorus. (jansen)
