SULUT KOMENTAR. Dimoment Pembukaan OSN 2019, Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE. Menyentil kondisi Guru di Sulawesi Utara yang menurutnya kekurangan Guru Sains.
Pada pembukaan OSN Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Didik Suhardi, sempat melakukan percobaan kimia di panggung utama pembukaan Olimpiade Sains Nasional (1/9- 2019).
Gubernur Olly Dondokambey, memanfaatkan momen pembukaan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan di Kota Manado, mengeluhkan terkait minimnya tenaga pendidikan sains di Sulawesi Utara.
Beberapa mata pelajaran penting di beberapa sekolah yang ada di Sulawesi Utara, tak memiliki guru berkompeten. "Saya dapati, sekolah-sekolah di Sulawesi Utara yang siswanya gagal lolos mengikuti OSN, ternyata memang tidak ada guru-guru di bidang sains seperti matematika. PIni saya minta untuk diperhatikan kementerian pendidikan untuk dibawa di rapat kabinet dengan presiden," kata Olly.
Olly juga menyebutkan, kendala lain adalah banyaknya guru yang pensiun setiap harinya, sehingga semakin membuat krisis tenaga pendidikan di Sulawesi Utara.
"Sudah hampir 4 tahun saya jadi Gubernur dan setiap harinya saya menandatangani 15 SK pensiun guru. Saya harap ini jadi perhatian serius dari pemerintah pusat," tutur Olly kembali.
Sementara, dalam pembukaan OSN kali ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P hanya diwakili Sekretaris Jenderal, Didik Suhardi. Suhardi mengaku jika menteri sementara mengikuti rapat kabinet yang tidak bisa ditinggalkan.
Suhardi sendiri dalam penyampaiannya mengaku sangat ingin melihat dominasi peserta di luar pulau jawa dalam OSN tahun 2019 ini.
"Semoga kedepannya kita bisa lihat pemenang-pemenang dari luar pulau jawa, karena OSN pemenangnya didominasi dari peserta di pulau jawa," ungkapnya.(jansen)
