Notification

×

Iklan

Iklan

GERINDRA KLAIM 5 KURSI DPRD MANADO. SIK MELEJIT. MANTALI-NANSES KETAT

Jumat, 26 April 2019 | 20:21 WIB Last Updated 2019-04-26T13:34:27Z

MANADO KOMENTAR-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Manado diprediksi mampu meraih 5 kursi ke DPRD Manado,  dengan perhitungan 1 kursi di setiap Dapil. Hal ini ditegaskan Ketua Bapilu partai Gerindra Aswin Kasim kepada komentar, Kamis (26/04/2019) di Manado.

Menurutnya, satu pendatang baru yakni Suharto Ishak Kiu (SIK) Dapil Tikala-Paal Dua dipastikan meraih kursi ke-4.”Saya pastikan, kursi ke-4 di Dapil Tikala-Pal Dua menjadi milik Gerindra atas nama Suharto Ishak Kiu. Sejak awal, Caleg tersebut sudah menjadi pembicaraan di berbagai ruang public, karena sikap dermawan dan suka membantu kaum lemah, yang selalu ditunjukan Suharto, jauh sebelum Pileg dilaksanakan,”jelas Kasim.

Selain itu kata Kasim, data C1 yang dimiliki Tim pemenangan membuktikan bahwa Suharto adalah pemilik suara terbanyak khusus di internal partai gerindra di Dapil Tikala-Pal Dua. Ditambahkan Kasim, untuk sementara partai tidak akan menyampaikan data perolehan suara karena ada beberapa TPS yang akan melaksanakan PSU.

Selain itu, Caleg Incumben Benny Parasan juga dipastikan memperoleh 1 kursi di Dapil Wanea-Wenang, kemudian Dapil Tuminting-Bunaken, Gerindra juga meraih satu kursi atas nama Mona Kloer.

Sementara untuk Dapil Sario-Malalayang, Ketua Partai Gerindra Apriano Saerang, masih menunggu proses PSU. Namun begitu, pihaknya meyakini, bahwa Apriano Saerang akan melenggang mulus kemudian meraih 1 kursi ke DPRD Manado.

Yang menarik kata Kasim, adalah Dapil Singkil-Mapanget, menurut Wakil Ketua Gerindra Manado itu, Nanses Rakian dan Fanny Mantali memiliki peluang yang sama.

”di Dapil Singkil-Mapanget, kita masih menunggu hasil PSU, Jadi peluang kedua kader Gerindra itu masih terbuka lebar. Bisa Nanses bisa juga Fanny Mantali. Kita tidak boleh mendahului hasil PSU,”tegas Kasim lagi.

Ditambahkan Kasim, Fanny Mantali lebih diuntungkan karena memiliki data C1 yang valid, sementara Nanses tidak memiliki data C1,. Harusnya kata Kasim, Tim pemenangan Nanses harus mengumpulkan data C1 untuk direkap, sebagai bukti pengumpulan suara di setiap TPS.

“Kami prihatin dengan nasib Nanses yang sama sekali tidak memiliki data C1. Tapi partai tidak akan tinggal diam, kita sedang mengumpulkan data untuk suara Ibu Nanses. Sebagai pengurus partai kita akan bersikap neteral. Yang pasti Ini sangat menguntungkan Fanny Mantali. Selain itu, dari berbagai data yang di diposting berbagai sumber lewat Medsos nama Nanses Rakian hilang, sebaliknya nama Fanny Mantali muncul,”ujarnya.

Namun begitu kata Kasim, hal itu hanyalah persoalan internal partai. Satu kursi Dapil Singkil-Mapanget tetap menjadi milik Gerindra. Soal siapa yang nantinya memperoleh suara terbanyak antara Nanses Rakian dan Fanny Mantali akan ditentukan nanti lewat Pleno di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado.

“Fanny Mantali atau Nanses Rakian sebenarnya tidak menjadi persoalan serius, yang terpenting adalah, kursi tersebut adalah menjadi milik Gerindra, sehingga kita boleh mempertahankan kursi di DPRD Manado, sekaligus menjaga kewibawaan Apriano Saerang selaku Katua Partai Gerindra Manado.(jose)

×
Berita Terbaru Update