MINAHASA KOMENTAR-Pemerintah Desa (Pemdes) Teep, Kecamatan Langowan Timur, menggelar kegiatan pembagian bantuan pangan berupa beras kepada 140 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79.
Program bantuan tersebut diharapkan dapat membantu kebutuhan pangan warga yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang belum stabil.
Bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pembagian beras ini diserahkan langsung oleh Hukum Tua Desa Teep, Ferantje Rondonuwu, yang didampingi oleh perangkat desa setempat.
Hukum Tua menyampaikan bahwa program ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata dari implementasi kebijakan sosial yang telah digulirkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga dan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Teep.
Pada acara tersebut, Ferantje Rondonuwu juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam memajukan desa.
Menurutnya, HUT RI ke-79 adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan dan persatuan bangsa. Ia juga mengapresiasi dukungan dari seluruh perangkat desa yang telah bekerja keras dalam memastikan bahwa bantuan pangan ini dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
Para penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah desa atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Mereka berharap program semacam ini bisa terus berlanjut di masa mendatang, karena sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Selain itu, suasana kebersamaan terasa semakin hangat karena kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan HUT RI, yang menambah rasa nasionalisme di tengah masyarakat.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon agar Desa Teep terus dilimpahi kedamaian dan kesejahteraan. Pemerintah desa berharap kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi simbol bantuan materi, tetapi juga meningkatkan solidaritas sosial di antara warga desa.(MRS)