BITUNG KOMENTAR, Sebanyak 14 warga Kelurahan Winenet 1 kecamatan Aertembaga, Dirawat dirumah sakit Budi Mulia Bitung, usai mengikuti hajatan Pernikahan (Pesta Kaweng), di kelurahan yang sama pada Jumat, (6/9).
Dugaan sementara belasan masyarakat ini mengalami gejala kekracunan, akibat makanan prasmanan yang disajikan pelaksana pesta ketika pernikahan digelar.
Sumber informasi Rumah Sakit Budi Mulia, mengungkap belasan korban tersebut mengalami gejala mual, Sakit kepala dan sebagian menderita sesak nafas, sehingga harus ditangani secara serius di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Katolik tersebut.
“keluhan pasien adalah lemah badan, mual dan nyeri perut. Hasil observasi dan dugaan sementara belasan pasien itu mengalami keracunan makanan”, Ungkap Sumber.
Dia menambahkan bahwa pemeriksaan lebih lanjut tengah dilakukan pihak rumah sakit untuk mengetahui sumber masalah terhadap para pasien.
“ Sementara dilakukan pemeriksaan serius, mulai dari urine hingga pencernaan para pasien. Sekarang mereka mulai membaik, meski sebagian masih merasakan gejala yang sama. Tunggu saja keterangan resmi rumah sakit, agar lebih jelas dan detail. “ , Kata Sumber.
Keterangan sejumlah pasien juga menunjukan informasi yang sama. Keanehan mereka rasakan ketika usai menyantap makanan, yang disediakan tuan rumah dalam pesta pernikahan.
H. Pongoh (60) seorang pasien mengaku perutnya merasa tak enak usai makan di hajatan.
“Saya mual dan badan lemas. Sehingga langsung ke rumah sakit,” katanya seperti diinformasikan Journal Telegraft.
Sama Halnya dengan pasien lain Anatje. Sup Bakso dan asam manis diduga menjadi penyebabnya.
“Disitu saya sempat makan sup bakso dan asam manis. Tiba-tiba sekitar pukul 2.15 Wita, perut terasa nyeri serta mual hingga lemas,” kata Anatje.
Hingga informasi ini disampaikan, pemerintah kota terinformasi lewat dinas kesehatan telah melakukan berbagai upaya pemeriksaan, diantaranya mendapatkan sampel contoh makanan.
Bahkan Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM sudah memginstruksikan kepada seluruh aparat untuk menyikapi dugaan keracunan makanan ini dengan serius. Walikota meminta kepada warga masyarakat yang keracunan, agar berobat ke rumah sakit terdekat, dan seluruh biayanya ditanggung pemerintah lewat program BPJS.
Berikut nama korban keracunan.
Hazael Kalangit(3 Balita), Arterd Makalesa (22), Reita Rega (39), Olgen Sombah (42), Yessy Makalesa (30) , Hertje Pongoh (60) , Yizrael Samalang (3) , Rafanda Radjak (3) , Ivanda Makalesa (27), Anastasya Giombala (17), Jhony Giombala (56) ,Anatje Tumandung (44) , Agustina Korompis (35) , Ventje Korompis (75). (**).