MINAHASA KOMENTAR-Penjabat Bupati Minahasa, Dr Noudy R. P. Tendean, S.IP, M.Si, memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Minahasa terkait tahapan kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa tahun 2024. bertempat di ruang sidang Pemkab Minahasa, Kamis (26/09).
Kegiatan dihadiri oleh pqra undangaj antara lain, Kapolres Minahasa AKBP S Sophian, Kajari Benny Hermanto SH MH, mewakili Dandim 1302, Kasdim Mayor Inf Daeng Pasaka, Ketua DPRD Robby Longkutoy, Ketua Pengadilan Tondano Dr Erenst J Ulaen serta Koordinator BIN Andri Pradana.
Pada kesempatan ini sejumlah potensi kerawanan konflik pada tahapan Pilkada mencuat ke forum rapat, diantaranya akibat pengaruh minuman keras, saling klaim dukung-mendukung pasangan calon.
Termasuk netralitas TNI-Polri dan ASN, kepala desa, politik uang dan barang, pengaruh sosial media, penggunaan simbol-simbol Negara lain, arak-arakan kampanye dengan eforia berlebihan serta hal lainnya.
Penjabat Bupati Minahasa, Dr Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si, mengungkapkan terkait berbagai hasil pembicaraan dalam rapat ini akan ditindaklanjuti bersama.
"Menjadi komitmen bersama untuk menseriusi terkait minuman keras, obat-obat terlarang dan makanan yang pasti akan merusak hingga generasi mendatang.
Bawaslu diharapkan bekerja keras dan terus berkoordinasi aparat hukum polisi dan kejari. Gakumdu harus dimanfaatkan. Medsos terkait ujaran kebencian akan ditindaklanjuti.
Juga akan di push terkait hak-hak pegawai agar lebih berpartisipasi dalam Pilkada," urai Bupati Tendean sembari menegaskan Pemkab melalui instansi terkait juga akan siaga terhadap potensi bencana alam di wilayah-wilayah tertentu.
Diakhir kegiatan, Bupati Tendean yang juga sebagai Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Nasional (BSKN) Kemendagri, mengharapkan segenap pihak terkait untuk bersama-sama bekerja menyukseskan Pilkada di tanah Minahasa ini sehingga bisa berjalan lancar dan sukses.(MRS).