TOMOHON KOMENTAR - Walikota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk SH, menghadiri Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Tahun 2024 yang diselenggarakan di Lantai 3 Mall Pelayanan Publik, Gedung Kantor Walikota Tomohon. Selasa (13/06)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, pengertian, petunjuk, serta kemudahan berusaha sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Tomohon dalam peningkatan pertumbuhan usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Walikota Tomohon menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para peserta yang hadir.
"Terima kasih dan banyak selamat kepada Bapak Ibu yang boleh hadir bersama-sama, karena kegiatan ini berdampak baik bagi Pemerintah Kota Tomohon. Kita bersama-sama mengangkat dunia usaha untuk membangun Kota Tomohon. Hal ini tentu perlu dukungan dari para pengusaha atau UMKM," ujarnya.
Walikota juga memberikan apresiasi khusus kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kota Tomohon atas terlaksananya bimbingan teknis ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memperdalam pengetahuan para pelaku usaha dalam mengurus perizinan, serta mendorong mereka untuk memaksimalkan usahanya dengan kreativitas dan inovasi baru.
Selain itu, Walikota mengajak para pelaku usaha untuk masuk dalam E-Katalog, guna mempermudah pemasaran produk, menemukan target pasar baru, dan meningkatkan reputasi bisnis. "Dengan masuk dalam E-Katalog, para pelaku usaha akan termasuk dalam daftar nasional pengusaha seluruh Indonesia. Untuk pendaftarannya, silakan langsung menghubungi DMPTSP," tambahnya.
Walikota berharap bimbingan teknis ini dapat bermanfaat bagi kemajuan para pelaku usaha dan UMKM di Kota Tomohon, serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi rumah tangga dan ekonomi kota secara keseluruhan.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tomohon Drs. O. D. S. Mandagi, MAP, Kepala DPMPTSP Kota Tomohon Anneke Maindoka SSos MSi, dan para pelaku usaha dari lima kecamatan di Kota Tomohon.
