TOMOHON KOMENTAR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si, memastikan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa tahun 2024. Dukungan ini sekaligus melegitimasi kepanitiaan bersama antara BNPT dengan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK). Sabtu (22/06)
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNPT RI Komjen Pol. Rycko saat menerima Ketua Umum KPTIK yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa, Ir. Dedi Yudianto, MBA, dan Tenaga Ahli Sinergisitas Bidang Kemitraan Warung NKRI Digital BNPT, Ir. Soegiharto Santoso, S.H., di ruang kerjanya di Gedung BUMN Jakarta, baru-baru ini.
Kepala BNPT Komjen Rycko menyambut baik program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan bagi Mahasiswa dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan kompetisi tersebut.
"Program ini sangat penting dan sejalan dengan salah satu program prioritas kami, yaitu Kampus Kebangsaan. Kami akan memberikan dukungan penuh agar program ini sukses dan dapat mencapai tujuannya," ujar Komjen Rycko yang didampingi Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono, Ak., M.M., CA.
Pertemuan ini dilakukan menyusul pemaparan program ini beberapa waktu sebelumnya oleh Ketua KPTIK, Dedi Yudianto, kepada Sestama BNPT RI Bangbang Surono, dan kepada Deputi I BNPT RI Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Roedy Widodo, untuk finalisasi susunan tim pelaksana.
Dalam pertemuan tersebut, Dedi Yudianto selaku Ketua Tim dan Soegiharto Santoso selaku Wakil Ketua Tim melaporkan langsung kepada Kepala BNPT terkait rencana pelaksanaan kegiatan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan bagi Mahasiswa.
Menurut Ketua Tim Dedi Yudianto, Program Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran kebangsaan dan keterlibatan mahasiswa dalam isu-isu deradikalisasi melalui kegiatan jurnalistik yang inovatif.
"Kami telah mendapatkan legitimasi dan dukungan penuh Pak Kepala BNPT dan beliau berpesan agar program ini dapat terlaksana dengan baik, selain memberikan manfaat yang signifikan bagi para mahasiswa," ungkap Dedi Yudianto melalui rilis.
Dedi juga berharap, program ini bisa menjadi platform bagi mahasiswa untuk memahami dan mengatasi isu-isu kebangsaan serta deradikalisasi dengan pendekatan yang kreatif dan informatif.
Terkait persiapan pelaksanaan kompetisi ini, Dedi Yudianto mengatakan bahwa koordinasi dengan Kepala BNPT, Sestama, dan Deputi I BNPT perlu dilakukan agar program ini berjalan sesuai rencana. "Koordinasi ini sangat penting untuk memastikan semua pihak memahami peran dan tanggung jawab masing-masing agar semua berjalan lancar dan mencapai tujuannya," terang Dedi.
Sementara itu, Ir. Soegiharto Santoso, S.H yang turut hadir saat berkoordinasi dengan Kepala BNPT, menyampaikan optimismenya terhadap pelaksanaan program ini bisa meraih sukses besar.
"Kami yakin bahwa dengan dukungan dari BNPT RI dan kerjasama yang baik antara semua pihak, program ini akan berhasil dan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dan masyarakat luas," kata Hoky, sapaan akrab Soegiharto, yang juga menjabat sebagai Ketum APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional) dan Sekjen PERATIN (Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia).
Ia menambahkan bahwa program ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu kebangsaan dan deradikalisasi.
Pertemuan dengan Kepala BNPT RI diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus berkoordinasi dan memastikan semua persiapan berjalan lancar.
Sebagai informasi, sebelum bertemu Kepala BNPT, Ketua KPTIK Dedi Yudianto telah beberapa kali mengadakan pembahasan dengan Sestama BNPT Bangbang Surono bersama tim KPTIK untuk pemantapan kepanitiaan dan rencana pelaksanaan.(Sumber: Jerry Uno)