MINAHASA KOMENTAR - Si TIMOU (Asi Terbaik Ibu Mencegah Stunting dan Optimalkan Potensi Anak Sejak Usia Dini) adalah suatu inovasi yang kami memiliki yang berhubungan erat dengan stunting.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Lynda Watania mengatakan hal itu, saat mempresentasikan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Kabupaten Minahasa Tahun 2023, di The Sentra Hotel Minahasa Utara.
"Sejumlah kerjasama telah dilakukan dengan beberapa stake holder, diantaranya Pengadilan Agama, Sinode GMIM, Unima, dan RSUD Sam Ratulangi," kata Watania, Rabu (31/5/2023).
Ia menjelaskan, hubungan Inovasi dengan stunting adalah Air Susu Ibu (ASI) eksklusif bagi bayi dalam pemenuhan nutrisi diawal kehidupan, sumber nutrisi lengkap dan makanan alamiah yang sempurna dan ideal sampai bayi umur 6 bulan tanpa digantikan oleh minuman serta makanan lain.
"Jika bayi tanpa ASI Eksklusif, kata dia, bayi akan beresiko mengalami gangguan kesehatan. bayi akan mudah sakit karena kekebalan tubuh menurun, selain itu juga pertumbuhan dan perkembangan bayi terganggu, lebih khusus perkembangan kecerdasan otaknya," kata Watania.
Sebagai informasi, data prevalensi (jumlah keseluruhan) stunting dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebut, pada tahun 2019 terdapat 15,8 Persen, Tahun 2021 ada 17,5 persen dan Tahun 2022 terdapat 16,5 persen
Diketahui, kegiatan penilaian kinerja stunting tahun 2023 ini, dibuka secara resmi Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, dan dihadiri hampir seluruh OPD yang ada di Kabupaten Minahasa. Sementara dalam presentasi tersebut sebanyak 25 Tim Panelis dari OPD Provinsi Sulawesi Utara bertindak sebagai Tim Penilai. (nes)